Kim Jong-Un menghabiskan sebagian besar pidatonya untuk membahas isu-isu domestik, mulai dari rencana ambisius untuk pembangunan pedesaan hingga pola makan rakyat, seragam sekolah dan perlunya menindak 'praktik non-sosialis'.
Dia menyinggung soal kemajuan militer yang tidak disebutkan sebagai pencapaian besar tahun lalu dan membahas 'tugas sulit' yang dihadapi pertahanan nasional tahun 2022.
Pabrik traktor yang dibahas Kim Jong-Un dalam pidatonya, menurut para analis asing, kemungkinan akan digunakan dalam membangun kendaraan peluncur untuk rudal. Korut diyakini telah memperluas persenjataannya meskipun ada lockdown Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi pidato Kim Jong-Un, pendiri NK News yang melacak aktivitas Korut, Chad O'Carroll, menilai fokus besar pada pembangunan pedesaan kemungkinan merupakan strategi populis.
"Secara keseluruhan, Kim mungkin menyadari bahwa mengungkapkan rencana pengembangan militer canggih sementara rakyat mengalami kekurangan pangan dan kondisi keras di luar Pyongyang mungkin bukan ide yang bagus tahun ini," sebutnya.
(nvc/idh)