Pidato Jelang Pergantian Tahun, Kim Jong-Un Tumben Tak Bahas Nuklir dan AS

Pidato Jelang Pergantian Tahun, Kim Jong-Un Tumben Tak Bahas Nuklir dan AS

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 01 Jan 2022 12:49 WIB
In this photo provided by the North Korean government, North Korean leader Kim Jong Un speaks during a parliament meeting in Pyongyang, North Korea Wednesday, Sept. 29, 2021. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Kim Jong-Un (dok. Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Pyongyang -

Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-Un, menyampaikan pidato menjelang tahun baru untuk menandai 10 tahun kekuasaannya. Namun dalam pidatonya, Kim Jong-Un sama sekali tidak membahas soal nuklir maupun Amerika Serikat (AS) seperti biasanya.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (1/1/2021), laporan media nasional Korut menyebut Kim Jong-Un menuturkan bahwa tujuan utama Korut untuk tahun 2022 adalah memulai pembangunan ekonomi dan meningkatkan kehidupan rakyat di tengah menghadapi 'perjuangan hidup-dan-mati yang hebat'.

Pidato itu disampaikan Kim Jong-Un menjelang pergantian tahun pada Jumat (31/12) waktu setempat, saat mengakhiri rapat pleno Komisi Pusat Partai Buruh Korea yang digelar sejak Senin (27/12) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rapat itu bertepatan dengan peringatan 10 tahun berkuasanya Kim Jong-Un sejak meninggalnya sang ayah, Kim Jong-Il, tahun 2011 lalu.

Diketahui bahwa dalam pidato jelang Tahun Baru sebelumnya, Kim Jong-Un selalu menggunakannya untuk mengumumkan kebijakan besar, termasuk peluncuran keterlibatan diplomatik dengan Korea Selatan (Korsel) dan AS.

ADVERTISEMENT

Namun ringkasan pidatonya yang dirilis media nasional Korut tidak menyebut soal AS, dengan hanya menyinggung soal diskusi hubungan antar-Korea dan 'urusan eksternal'.

Fokus urusan domestik dalam pidato terbaru Kim Jong-Un menggarisbawahi krisis ekonomi yang tengah dihadapi Korut, di mana penutupan perbatasan selama pandemi virus Corona (COVID-19) telah membuat Korut lebih terisolasi daripada sebelumnya.

"Tugas-tugas dasar yang dihadapi tahun selanjutnya adalah memberikan jaminan teguh untuk menerapkan rencana lima tahun dan membuat perubahan luar biasa dalam pembangunan nasional dan kehidupan rakyat," ucap Kim Jong-Un dalam pidatonya.

Kim Jong-Un menghabiskan sebagian besar pidatonya untuk membahas isu-isu domestik, mulai dari rencana ambisius untuk pembangunan pedesaan hingga pola makan rakyat, seragam sekolah dan perlunya menindak 'praktik non-sosialis'.

Dia menyinggung soal kemajuan militer yang tidak disebutkan sebagai pencapaian besar tahun lalu dan membahas 'tugas sulit' yang dihadapi pertahanan nasional tahun 2022.

Pabrik traktor yang dibahas Kim Jong-Un dalam pidatonya, menurut para analis asing, kemungkinan akan digunakan dalam membangun kendaraan peluncur untuk rudal. Korut diyakini telah memperluas persenjataannya meskipun ada lockdown Corona.

Menanggapi pidato Kim Jong-Un, pendiri NK News yang melacak aktivitas Korut, Chad O'Carroll, menilai fokus besar pada pembangunan pedesaan kemungkinan merupakan strategi populis.

"Secara keseluruhan, Kim mungkin menyadari bahwa mengungkapkan rencana pengembangan militer canggih sementara rakyat mengalami kekurangan pangan dan kondisi keras di luar Pyongyang mungkin bukan ide yang bagus tahun ini," sebutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads