Serangan ISIS
ISIS menyerbu sebagian besar Irak utara dan barat dalam serangan ringan pada tahun 2014 sebelum akhirnya menyerah pada serangan balik oleh pasukan pemerintah yang didukung oleh koalisi pimpinan AS pada tahun 2017.
Saat ini ini, menurut laporan PBB yang diterbitkan awal tahun ini, ISIS mempertahankan sebagian besar kehadiran klandestin di Irak dan Suriah dan melakukan pemberontakan berkelanjutan di kedua sisi perbatasan. Di kedua negara, ISIS diyakini mempertahankan sekitar 10.000 pejuang aktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan besar terakhir yang diklaim oleh ISIS di Irak menargetkan pasar di lingkungan Syiah Baghdad di Kota Sadr pada Juli dan menewaskan sekitar 30 orang.
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini