Inggris lagi-lagi mencatatkan rekor baru terkait kasus Corona. Kini, negeri Ratu Elizabeth itu mengumumkan adanya 122.186 kasus Corona baru dalam 24 jam terakhir.
Dilansir dari AFP, jumlah kasus Corona di Inggris melonjak 48 persen selama 7 hari terakhir. Angka rawat inap dan kasus kematian juga meningkat.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan risiko dirawat di rumah sakit karena terinfeksi varian Omicron 70 persen lebih rendah ketimbang varian Delta. Varian Delta adalah salah satu varian yang sempat dominan di Inggris. Meski begitu, ada juga yang menyebutkan bahwa hal ini tak pasti karena didasari atas sedikit sampel dari kasus rawat inap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Badan Keamanan Kesehatan Inggris Jenny Harries mengatakan kepada BBC Radio 4 bahwa data tersebut menunjukkan adanya 'secercah harapan natal'.
Diketahui, Inggris merupakan salah satu negara yang paling terdampak karena Corona di Eropa. Jumlah kematian di negara itu sebanyak 147.857 kasus.
Diberitakan sebelumnya, otoritas kesehatan Inggris melaporkan 119.789 kasus Corona terdeteksi di wilayahnya pada Kamis (23/12).
Angka itu mencetak sempat rekor tertinggi untuk tambahan kasus harian Corona di negara ini dan menggeser rekor sebelumnya saat 106.122 kasus tercatat dalam sehari.
(isa/isa)