AS Resmi Larang Seluruh Impor dari Xinjiang karena Khawatir Kerja Paksa

AS Resmi Larang Seluruh Impor dari Xinjiang karena Khawatir Kerja Paksa

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 24 Des 2021 10:58 WIB
Sebuah lembaga think tank Australia melaporkan bahwa otoritas China telah menghancurkan ribuan masjid di Xinjiang dalam beberapa tahun ini.
Ilustrasi -- Situasi di Xinjiang, China (dok. Getty Images)

Blinken menyerukan kepada China untuk segera mengakhiri 'genosida dan kejahatan kemanusiaan'.

UU itu juga mengharuskan Presiden AS untuk menjatuhkan sanksi terhadap para pejabat China yang bertanggung jawab atas pelanggaran HAM di Xinjiang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pakar HAM, saksi mata dan pemerintah AS menyebut lebih dari 1 juta warga Uighur dan minoritas Muslim lainnya yang berbahasa Turki, ditahan di kamp-kamp dalam upaya menghapuskan akar budaya tradisi Islam mereka dan memaksa mereka melebur ke dalam etnis mayoritas Han di China. AS menyebutnya sebagai genosida.


(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads