Beda Serangan Omicron di Inggris Bila Dibandingkan dengan Delta

Beda Serangan Omicron di Inggris Bila Dibandingkan dengan Delta

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 23 Des 2021 20:30 WIB
Corona Viruses against Dark Background
Ilustrasi Corona (Foto: Getty Images/loops7)
London -

Penyebaran virus Corona varian Omicron di Inggris membuat kasus Corona melonjak tinggi. Namun, ada perbedaan lonjakan kasus Corona yang dipicu Omicron dan Delta di Inggris.

Dilansir dari BBC, Kamis (23/12/2021), kasus positif Corona di Inggris menembus angka 106.122 pada Rabu (22/12). Sejak 15 Desember, kasus positif harian di Inggris berada di kisaran 90.000.

Sehari sebelumnya, ada 8.008 orang yang dirawat di rumah sakit akibat COVID-19. Jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak 22 November, namun jauh lebih rendah dibandingkan puncak pandemi pada musim dingin tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inggris merupakan salah satu negara di Eropa yang paling parah terdampak pandemi Corona. Pemerintah telah mendesak warga agar mendapatkan vaksin dosis ketiga.

Direktur Organisasi Kesehatan Dunia untuk kawasan Eropa, Hans Kluge, mengatakan varian Omicron akan membuat sistem layanan kesehatan ambruk jika penyebarannya tak diantisipasi secara serius.

ADVERTISEMENT

"Kita bisa melihat bahwa badai akan datang. Omicron sedang atau telah menjadi varian dominan di beberapa negara, termasuk Denmark, Portugal, dan Inggris, di mana angka kasus naik dua kali lipat setiap 1,5 hingga tiga hari, yang memicu tingkat penularan yang tak pernah kita saksikan sebelumnya," kata Kluge.

"Dalam beberapa pekan, Omicron akan menjadi penyebab terbesar COVID di lebih banyak negara, yang mengancam sistem layanan kesehatan, yang sudah begitu sangat tertekan," imbuhnya.

Omicron yang menular dengan sangat cepat, tercatat sebagai kasus COVID-19 paling banyak di London. Varian ini juga meningkat di negara-negara lain di Eropa yang mulai menerapkan pengetatan.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, telah memperingatkan gelombang besar varian Omicron akan melanda Inggris dalam waktu dekat. Dia meminta warga untuk mendapatkan suntikan vaksin Corona dosis ketiga.

Vaksinasi dosis ketiga akan diberikan kepada warga Inggris yang berusia di atas 18 tahun mulai pekan ini. Dia meningkatkan status kewaspadaan terhadap virus corona ke level empat. Keputusan itu diambil setelah para ilmuwan memperkirakan akan ada gelombang besar penularan pada Januari 2022.

Kewaspadaan level empat menandakan penularan yang tinggi. Status ini terakhir kali diterapkan di Inggris pada Mei lalu.

"Saya khawatir kita sekarang menghadapi keadaan darurat dalam pertempuran melawan varian baru Omicron," kata Boris.

"Sekarang jelas bahwa dua dosis vaksin tidak cukup untuk memberikan perlindungan yang kita semua butuhkan. Namun kabar baiknya, para ilmuwan kita yakin bahwa dengan dosis ketiga, semua orang dapat meningkatkan level perlindungan itu kembali," sambungnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Omicron Melonjak, PM Inggris Pantau Kasus Setiap Jamnya

[Gambas:Video 20detik]



Beda dengan Delta

Meski memicu lonjakan kasus Corona di Inggris, virus Corona varian Omicron disebut mengakibatkan rawat inap lebih rendah dibanding varian Delta. Hal itu ditunjukkan oleh dua penelitian dari Inggris.

Penelitian terbaru yang dirilis pada Rabu (22/12) ini mengkonfirmasi tren yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan. Dua penelitian tersebut, satu dari Skotlandia dan satu dari Inggris, disambut dengan hati-hati oleh para ahli.

"Kami mengatakan bahwa ini adalah kabar baik yang memenuhi syarat - memenuhi syarat karena ini adalah pengamatan awal, mereka signifikan secara statistik, dan kami menunjukkan penurunan risiko rawat inap," kata salah satu penulis penelitian Skotlandia, Jim McMenamin, kepada para wartawan seperti diberitakan kantor berita AFP.

Penelitian Skotlandia memeriksa kasus COVID-19 yang tercatat pada November dan Desember. Para peneliti mengelompokkannya berdasarkan kasus infeksi yang disebabkan oleh Delta dengan yang disebabkan oleh Omicron.

Hasilnya, para peneliti menemukan kalau 'Omicron dikaitkan dengan dua pertiga pengurangan risiko rawat inap COVID-19 jika dibandingkan dengan Delta'. Hasil penelitian juga menunjukkan vaksin booster menawarkan perlindungan tambahan yang substansial terhadap infeksi simtomatik.

Penelitian ini kecil dan tidak melibatkan orang di bawah 60 tahun yang dirawat di rumah sakit pada saat itu. Tapi, penulis mengatakan mereka telah menyesuaikan keterbatasan ini dengan menggunakan metode statistik.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Penelitian kedua, dari Inggris, menemukan ada pengurangan 20-25 persen dalam setiap kehadiran di rumah sakit dari pasien terinfeksi virus Corona varian Omicron dibandingkan dengan Delta. Penelitian ini juga menyebut ada pengurangan 40-45 persen rawat inap yang berlangsung satu malam atau lebih lama.

"Sementara pengurangan risiko rawat inap dengan varian Omicron meyakinkan, risiko infeksi tetap sangat tinggi. Dengan penambahan dosis booster, vaksin terus menawarkan perlindungan terbaik terhadap infeksi dan rawat inap," ujar Azra Ghani dari Imperial College London yang ikut menulis studi di Inggris.

Meski demikian, belum jelas apakah penurunan tingkat kasus parah dari infeksi varian Omicron adalah karena karakteristik varian tersebut atau karena menghadapi populasi dengan kekebalan yang lebih besar dari infeksi berkat vaksinasi.

"Berita ini tidak mengurangi penyebaran yang luar biasa dari varian ini di seluruh populasi dan fakta bahwa bahkan sebagian kecil orang membutuhkan perawatan di rumah sakit untuk COVID mungkin menjadi jumlah yang sangat besar jika tingkat serangan komunitas terus meningkat," kata Penny Ward, profesor kedokteran farmasi di King's College London yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Halaman 2 dari 3
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads