Pencuri ternak bersenjata menewaskan 38 orang dalam tiga serangan terpisah di negara bagian Kaduna, Nigeria utara, kata seorang pejabat setempat. Aksi itu membuat panik warga di wilayah setempat.
Komisaris urusan internal negara bagian Kaduna mengatakan para penyerang, yang biasanya mengendarai sepeda motor, menyerbu desa Kauran Fawa, Marke dan Riheya di distrik Giwa, Samuel Aruwan,
"Badan keamanan telah mengkonfirmasi.. bahwa 38 orang tewas di lokasi yang diserang," kata Aruwan, dilansir dari AFP, Senin (20/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumah, truk, dan mobil juga dibakar, bersama dengan hasil pertanian di berbagai peternakan," katanya.
Sejauh ini 29 korban telah diidentifikasi.
Nigeria barat laut dan tengah telah diganggu oleh gerombolan penjahat pencuri ternak dan penculik yang menyerang desa, membunuh penduduk, mencuri ternak dan membakar serta menjarah rumah.
Para bandit menargetkan sekolah. Mereka melakukan penculikan massal terhadap anak sekolah untuk memeras uang tebusan dari orang tua dan pihak berwenang.
Penutupan telekomunikasi selama berbulan-bulan dan operasi militer di kawasan itu gagal mengakhiri kekerasan.
Kaduna telah menjadi salah satu dari tiga negara bagian yang paling parah dilanda kekerasan.
Pada bulan Agustus sebuah geng bersenjata menyerbu akademi militer elit yang dijaga ketat di kota Kaduna. Serangan itu menewaskan dua perwira.
Geng kriminal diketahui memelihara kamp di hutan Rugu yang membentang di negara bagian Kaduna, Zamfara, Katsina, dan Niger.
Dalam beberapa hari terakhir, kelompok pemuda telah melakukan protes terhadap kekerasan, yang dibubarkan oleh pasukan keamanan, yang menahan penyelenggara protes.
Lihat juga video 'Aksi Maling di Purwakarta Congkel Jendela Rumah Terekam CCTV':