4 Pria Palestina Ditangkap dalam Perburuan Penembak Mati Warga Israel

4 Pria Palestina Ditangkap dalam Perburuan Penembak Mati Warga Israel

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Minggu, 19 Des 2021 13:58 WIB
Israeli security forces hold position as Palestinians protest near the Jewish settlement of Kiryat Arba on February 26, 2016 (AFP Photo/Hazem Bader)
Ilustrasi (Foto: AFP Photo/Hazem Bader)
Tepi Barat -

Empat pria Palestina ditangkap dalam perburuan besar-besaran yang dilakukan tentara Israel terkait penembakan warganya di Tepi Barat. Israel menyebut pelaku penembakan itu sebagai 'teroris' Palestina.

Keempat orang tersebut dicurigai menembaki sebuah mobil bermuatan mahasiswa yang menewaskan 1 orang, dan menyebabkan dua lainnya luka-luka pada Kamis (16/12) waktu setempat. Penembakan terjadi di sebuah pos terdepan pemukiman di Tepi Barat.

"Empat teroris yang melakukan serangan penembakan Kamis lalu ditangkap," kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari AFP, Minggu (19/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para tersangka dibawa ke pasukan keamanan untuk penyelidikan lebih lanjut dan senjata tersangka yang melakukan penembakan sudah diamankan," lanjutnya.

Keempat pria Palestina itu dicurigai menembakkan setidaknya sepuluh peluru hingga menewaskan mahasiswa keagamaan Yehuda Dimentman (25), dan melukai dua rekannya saat mereka keluar dari Homesh, sebuah pos terdepan yang ilegal di Tepi Barat menurut hukum Israel.

ADVERTISEMENT

Tentara Israel mengatakan para tersangka ditangkap di desa Silat al-Harithiyah, di kegubernuran Jenin di Tepi Barat.

Diketahui Dimentman telah menikah dan memiliki anak. Dia belajar agama di Homesh, yang telah dievakuasi oleh pasukan Israel pada tahun 2005 tetapi pemukim tetap terus mengoperasikan sekolah agama di sana. Sekitar 2.000 orang menghadiri pemakaman Dimentman.

"Kami menutup gedung tempat mereka ditemukan," kata juru bicara militer Brigadir Jenderal Ran Kochav kepada radio publik Israel.

"Saya yakin kita berbicara tentang organisasi teroris," kata Kochav, meskipun dia tidak merinci kelompoknya.

Setelah serangan terjadi, tidak ada kelompok maupun pihak tertentu yang mengklaim bertanggungjawab. Namun sejumlah kelompok Palestina, termasuk militan Hamas yang menguasai Gaza, memuji serangan itu.

Penangkapan empat pria Palestina menambah ketegangan yang terjadi dalam sepekan terakhir. Pada hari Sabtu (18/12) lalu, polisi perbatasan Israel mengatakan mereka menangkap seorang wanita Palestina berusia 65 tahun di Hebron setelah dia diduga menikam seorang pemukim Israel.

Israel merebut Tepi Barat pada tahun 1967 dari Yordania. Hampir 500.000 orang Israel telah pindah ke pemukiman di wilayah itu, yang oleh sebagian besar masyarakat internasional dianggap ilegal.

Halaman 2 dari 2
(izt/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads