Jumlah korban tewas akibat terjangan topan super Rai di Filipina bertambah lagi. Kini, korban tewas dilaporkan berjumlah 33 orang.
Seperti dilansir dari AFP, Sabtu (18/12/2021), foto-foto yang diambil dari udara oleh militer Filipina menunjukkan kerusakan luas di kota General Luna, di mana banyak peselancar dan turis yang berlibur menjelang Natal. Atap-atap gedung di kota tersebut dilaporkan terkoyak dan puing bangunan berserakan di tanah.
General Luna terletak di Pulau Siargao yang merupakan tujuan wisata populer. Topan super Rai diketahui menerjang pulau tersebut pada Kamis (16/12) waktu setempat, dengan membawa angin berkecepatan 195 kilometer per jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya beterbangan, seolah-olah itu adalah akhir dunia," ucap seorang operator tur wisata, Raphy Repdos, saat menggambarkan situasi saat topan super Rai menerjang kepada AFP.
Pulau Dinagat, yang bertetangga dengan Siargao, juga terdampak parah topan itu dengan Gubernur Arlene Bag-ao melaporkan bahwa rumah-rumah, kapal dan ladang semuanya hancur.
"Rata dengan tanah," sebutnya.
"Dinding dan atap terkoyak dan diterbangkan oleh Odette seperti kertas," ujar Bag-ao menggunakan nama lokal topan Rai.
"Kami memiliki persediaan makanan dan air yang menyusut. Aliran listrik dan telekomunikasi terputus," imbuhnya.
Simak Video 'Ngeri! Detik-detik Topan Rai Terjang Filipina, Buat 19 Orang Tewas':
Penghitungan otoritas setempat menyebut total kematian akibat topan super Rai sejauh ini mencapai sedikitnya 33 orang.
Jumlah korban tewas kembali bertambah setelah pejabat penanggulangan bencana di Provinsi Negros Occidental, Salvador Mesa, mengonfirmasi tambahan korban tewas dengan sebagian besar tenggelam dan sekitar 50 orang lainnya masih hilang di area yang dilanda banjir.
"Kami mulai mendesak orang-orang untuk mengungsi sejak Rabu (15/12) waktu setempat, tapi banyak yang enggan pergi," tutur Mesa kepada AFP.
Total lebih dari 300 ribu orang mengungsi dari rumah masing-masing dan resor tepi pantai sebelum topan super Rai menerjang wilayah selatan dan tengah Filipina. Pada Sabtu (18/12) waktu setempat, otoritas prakiraan cuaca menyebut topan Rai terpantau bergerak ke perairan Laut China Selatan dan menuju ke Vietnam.