Lagi-lagi, Australia Cetak Rekor Kasus Harian Corona Tertinggi

Lagi-lagi, Australia Cetak Rekor Kasus Harian Corona Tertinggi

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 18 Des 2021 15:57 WIB
Sejumlah negara bagian di Australia mengumumkan penutupan kota (lockdown), Senin (28/6). Hal itu untuk mengantisipasi virus Corona Delta yang lebih cepat menular dari varian biasanya. Berikut pemandangan sunyi di kota benua kanguru itu.
Ilustrasi -- Situasi pandemi Corona di Australia (dok. Getty Images/Lisa Maree Williams)
Canberra -

Australia kembali mencetak rekor tertinggi untuk kasus harian virus Corona (COVID-19) di wilayahnya. Wabah Corona dilaporkan meluas di dua negara bagian terpadat, New South Wales dan Victoria.

Namun, Perdana Menteri (PM) Scott Morrison terus mengecilkan risikonya dengan Australia melonggarkan pembatasan Corona. Demikian seperti dilansir Reuters, Sabtu (18/12/2021).

Otoritas New South Wales melaporkan 2.482 kasus baru Corona dalam sehari, sementara otoritas Victoria melaporkan 1.504 kasus dalam sehari dan otoritas Queensland melaporkan 31 kasus baru Corona dalam sehari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara keseluruhan, total 4.017 kasus baru Corona tercatat di Australia dalam 24 jam terakhir.

ADVERTISEMENT

Angka itu menggeser rekor tertinggi sebelumnya, yang tercatat pada Jumat (17/12) waktu setempat, ketika Australia melaporkan 3.820 kasus Corona dalam sehari.

Dalam pernyataan terbaru pada Sabtu (18/12) waktu setempat, Morrison menegaskan fokus seharusnya ada pada angka rawat inap dan kasus Corona yang dirawat di rumah sakit, serta jumlah pasien Corona yang menggunakan ventilator daripada jumlah kasus aktual ketika Australia belajar hidup dengan Corona.

Sejauh ini, dia mengatakan kenaikan jumlah kasus Corona di New South Wales tidak berarti menambah tekanan pada rumah sakit setempat. Dia mengatakan hanya 26 pasien Corona yang dirawat di unit perawatan intensif.

Simak Video 'Wanti-wanti WHO soal Omicron, Jangan Disepelekan!':

[Gambas:Video 20detik]



"Saya tidak akan sepakat jika warga Australia berpuas diri soal itu. Kita harus menganggap ini dengan serius. Sebaiknya ditangani dengan kepala tenang dan rencana yang jelas," ucap Morrison dalam konferensi pers di Hobart, negara bagian Tasmania.

Dia menyatakan Australia tidak berada dalam situasi yang sama dengan Inggris, Eropa atau Amerika Utara yang tengah mengalami lonjakan kasus Corona.

Australia yang sempat menutup perbatasannya sejak pandemi melanda tahun 2020, mampu menjaga jumlah kasus Corona di wilayahnya tetap rendah jika dibandingkan negara-negara kaya lainnya. Sejauh ini, total 239 ribu kasus Corona terkonfirmasi di Australia, dengan 2.130 kematian.

Halaman 2 dari 2
(nvc/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads