Korea Selatan (Korsel) melaporkan lebih dari 7.850 kasus virus Corona (COVID-19) dalam sehari di wilayahnya. Angka ini mencetak rekor tertinggi untuk tambahan kasus harian Corona di negara ini.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (15/12/2021), tambahan kasus harian Corona di Korsel menembus 7.000 kasus untuk pertama kalinya pekan lalu, hanya beberapa hari setelah negara ini mencatat lebih dari 5.000 kasus sehari.
Lonjakan kasus Corona yang berkelanjutan ini semakin membebani kapasitas medis di negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data terbaru Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) menunjukkan total kasus Corona di Korsel sejauh ini mencapai 536.495 kasus. Angka itu mencakup 128 kasus varian baru Omicron.
Sementara total kematian akibat Corona di negara ini, menurut KDCA, mencapai 4.456 kematian sejauh ini.
Data KDCA juga menyebutkan bahwa jumlah pasien Corona yang mengalami kondisi serius di Korsel mencapai angka tertinggi terbaru, yakni 964 pasien. Disebutkan juga bahwa jumlah penularan di antara orang-orang yang sudah divaksinasi Corona meningkat.
Perdana Menteri (PM) Kim Boo-Kyum memperingatkan pada Rabu (15/12) waktu setempat, bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan untuk menerapkan kembali pembatasan ketat, termasuk melarang acara perkumpulan dan memberlakukan jam malam untuk makan di tempat makan umum.
Pengumuman resmi soal langkah terbaru pemerintah Korsel akan diumumkan pada Jumat (17/12) mendatang.
Korsel sejauh ini telah memvaksinasi secara penuh lebih dari 94 persen populasi dewasa di wilayahnya. Pemerintah semakin mempercepat kampanye vaksin booster dengan memperpendek interval pemberian vaksin untuk seluruh usia.
Namun jumlah kasus baru kembali naik setelah pemerintah melonggarkan pembatasan Corona sejak bulan lalu, sebagai bagian dari kebijakan 'hidup dengan COVID-19'.