.webp)
Jepang kembali mengkonfirmasi ada delapan orang terinfeksi virus Corona (COVID-19) varian Omicron. Sehingga, total ada 12 orang di Jepang terkena varian baru Corona tersebut.
Dilansir dari Associated Press, Sabtu (11/12/2021), Kementerian Kesehatan Jepang mengkonfirmasi delapan orang dinyatakan terkena varian Omicron ketika mereka tiba di bandara Jepang. Mereka tiba dari akhir November hingga awal bulan ini.
"Dua dari mereka, seorang wanita berusia 30-an dan seorang anak laki-laki, tiba dari Namibia pada 28 November. Mereka satu pesawat dengan seorang diplomat Namibia, yang merupakan kasus pertama varian omicron yang dikonfirmasi di Jepang," kata Kepala Sekretaris Kabinet Seiji Kihara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enam orang lainnya yang dikonfirmasi tiba dari Amerika Serikat (AS), Mozambik, dan Republik Demokratik Kongo awal pekan ini dan telah diisolasi, kata kementerian kesehatan.
Jepang telah melonggarkan kontrol perbatasan bulan lalu untuk menggairahkan kegiatan sosial dan ekonomi.
Kementerian transportasi sempat meminta maskapai internasional untuk berhenti menerima pemesanan baru untuk penerbangan ke Jepang. Tetapi, permintaan itu ditarik setelah menghadapi kritik karena dianggap terlalu ketat.
Jepang telah meningkatkan persyaratan karantina sebagai respons terhadap varian baru virus Corona ini. Dan Pemerintah Jepang telah menyiagakan 10.000 kamar hotel.
Simak Video 'Jepang Gencarkan Vaksinasi Dosis Booster untuk Nakes':
