Dengan latar belakang menara masjid dan ladang minyak di tengah gurun, gereja Katolik terbesar di Semenanjung Arab telah dibuka di Bahrain. Gereja ini membuka pintunya untuk jemaat mulai Kamis (9/12) waktu setempat.
Seperti dilansir AFP, Jumat (10/12/2021), gereja Katolik bernama Cathedral of Our Lady of Arabia ini akan melayani komunitas Katolik yang kecil di Bahrain yang merupakan negara mayoritas Muslim. Gereja yang cukup luas ini memiliki 2.300 tempat duduk untuk jemaatnya.
"Kami senang dengan gereja ini," ucap pastor Charbel Fayad kepada AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini akan memenuhi kebutuhan spiritual dan kesehatan spiritual semua orang," imbuhnya.
Gereja bergaya modern dengan dua tingkat tempat duduk itu terletak di lokasi berjarak 1,6 kilometer dari sebuah masjid besar setempat. Gereja ini juga hanya terletak sepelemparan batu dari sebuah sumur minyak di Bahrain bagian selatan.
Vatikan memperkirakan Bahrain memiliki sekitar 80.000 warga penganut Katolik di wilayahnya. Kebanyakan warga Katolik di Bahrain merupakan para pekerja dari negara-negara Asia, terutama India dan Filipina.
"Kristen dan non-Kristen, semuanya anak-anak Tuhan dan mereka semua disambut baik di sini di gereja yang indah ini," ujar pastor Charbel.
Raja Bahrain, Hamad bin Isa bin Salman Al Khalifa, pekan lalu mengundang Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik sedunia, untuk mengunjungi Bahrain.