Tunisia melaporkan kasus pertama varian Omicron. Kasus itu tercatat dari seorang pria Kongo yang tiba dari Istanbul.
Dilansir dari AFP Sabtu (4/12/2021), Menteri Kesehatan Tunisia, Ali Mrabet, mengatakan pria Kongo itu berusia 23 tahun itu. Dia dinyatakan positif bersama semua sesama pelancong dalam penerbangannya dari Turki.
Varian Omicron pertama kali diumumkan oleh Afrika Selatan tetapi sejak itu ditemukan telah hadir lebih awal di Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini telah mendorong pemerintah di seluruh dunia untuk memberlakukan kembali pembatasan perjalanan, meskipun ada peringatan dari Organisasi Kesehatan Dunia bahwa ini bisa lebih berbahaya daripada kebaikan.
Pada hari Jumat, WHO mengatakan belum melihat laporan kematian terkait dengan varian baru Omicron.
WHO mengatakan akan memakan waktu beberapa minggu untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang penularan dan tingkat keparahan Omicron, dan untuk menilai bagaimana vaksin, tes, dan perawatan bertahan terhadap varian baru.
(eva/eva)