Dalam voting terbaru di parlemen Swedia, Riksdag, pada Senin (29/11) waktu setempat, sebanyak 101 anggota parlemen -- dari total 349 anggota -- menyatakan iya, sebanyak 75 anggota lainnya abstain dan 173 anggota menyatakan tidak.
Untuk bisa terpilih kembali menjadi PM di bawah sistem polisi Swedia, seorang kandidat hanya perlu menghindari suara mayoritas yang menentang mereka. Dengan kata lain, diperlukan 175 suara anggota parlemen untuk menolak Andersson dan hal itu tidak tercapai dalam voting terbaru.
Dalam konferensi pers usai voting parlemen, Andersson menyatakan siap untuk 'membawa Swedia maju' dengan program yang fokus pada kesejahteraan, perubahan iklim dan pemberantasan kriminal.
Namun tanpa dukungan partai lainnya, Andersson akan berjuang untuk meloloskan legislasi dalam parlemen, terutama karena Partai Demokratik Sosial yang dipimpinnya hanya memegang 100 kursi dari total 349 kursi parlemen.
(nvc/ita)