Putin Pecat Kepala Penjara Rusia Usai Geger Pemerkosaan Napi

Putin Pecat Kepala Penjara Rusia Usai Geger Pemerkosaan Napi

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 26 Nov 2021 08:51 WIB
Russian President Vladimir Putin listens during a meeting in the Kremlin, in Moscow, Russia, Thursday, Nov. 19, 2020. (Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin memecat kepala layanan penjara negara itu pada hari Kamis (25/11) waktu setempat. Pemecatan ini dilakukan setelah geger video penyiksaan dan pemerkosaan tahanan yang mengerikan di dalam penjara, bocor ke publik.

Kremlin menyatakan dalam sebuah statemen seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (26/11/2021), Putin memecat Alexander Kalashnikov, yang telah menjadi sasaran sanksi Barat atas pemenjaraan kritikus Kremlin Alexei Navalny, dengan segera. Dengan pemecatan ini, dia menjabat sebagai kepala penjara hanya selama dua tahun.

Pemimpin Rusia itu menunjuk Arkady Gostev, seorang kolonel polisi dari Kementerian Dalam Megeri, sebagai gantinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah itu dilakukan setelah kelompok hak asasi menerbitkan puluhan video penyiksaan dari dalam sebuah penjara di pusat kota Saratov bulan lalu.

ADVERTISEMENT

Rekaman video tersebut diselundupkan keluar dari fasilitas itu oleh mantan narapidana, Sergei Savelyev, yang sejak itu melarikan diri dari Rusia dan meminta suaka di Prancis.

Awal bulan ini, layanan penjara Rusia mengatakan telah memecat 18 pejabat di wilayah Saratov sehubungan dengan video tersebut dan membuka beberapa penyelidikan.

Kremlin sebelumnya telah menyerukan agar kasus itu diselidiki.

Lihat juga video '14 Orang Tewas dalam Kebakaran Tambang Batu Bara di Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



Moskow telah memasukkan Savelyev - seorang warga negara Belarus - ke daftar orang yang diburu bulan lalu, tetapi kemudian menghapusnya dari daftar itu.

Selama masa tahanannya, Savelyev bekerja sebagai petugas pemeliharaan TI, mendapatkan akses ke server internal penjara tersebut dan penjara-penjara lainnya, di mana dia menemukan rekaman CCTV yang menunjukkan pelanggaran.

Dia menyimpannya di stik USB yang dia sembunyikan di dekat pintu keluar penjara. LSM Gulagu.net kemudian memublikasikan video penyiksaan napi tersebut.

Sistem penjara Rusia yang luas telah lama menjadi tempat penyiksaan dan kekerasan seksual yang dilakukan pada narapidana, kata para pemantau, tetapi video-video itu menyoroti pelanggaran baru.

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads