Acara parade Natal di negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat (AS) berubah menjadi petaka. Hal ini lantaran saat acara sebuah mobil melaju dan menabrak puluhan peserta parade.
Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (21/11) malam, di Waukesha, pinggiran Milwaukee tepat setelah pukul 16:30 waktu setempat, saat para penonton menyaksikan tradisi tahunan tersebut. Insiden ini menyebabkan puluhan orang menjadi korban.
Kepala Polisi Dan Thompson mengatakan sebuah SUV merah menerobos barikade. Mobil tersebut melaju menuju barat, Main Street.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Parade Natal Waukesha sedang berlangsung ketika sebuah SUV merah menerobos barikade, menuju barat, menuju Main Street," kata Kepala Polisi Dan Thompson kepada wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (22/11).
Pihak berwenang mengatakan bahwa seorang petugas polisi telah menembaki SUV tersebut dalam upaya untuk menghentikan kendaraan. Serta melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Disebutkan, anak-anak juga menjadi korban dalam kejadian ini. Selain korban luka, terdapat beberapa korban jiwa.
"Kendaraan tersebut menabrak lebih dari 20 orang, beberapa di antaranya adalah anak-anak dan ada beberapa korban jiwa akibat kejadian ini," katanya.
Thompson menambahkan, sekolah-sekolah tidak akan dibuka pada hari Senin (22/11) dan jalan-jalan akan tetap ditutup, sementara penyelidikan masih berlanjut.
Kepala Pemadam Kebakaran Steven Howard mengatakan kepada wartawan bahwa sebanyak 11 orang dewasa dan 12 anak-anak dibawa ke enam rumah sakit daerah.
Gubernur Wisconsin, Tony Evers mengatakan dia dan istrinya "berdoa untuk Waukesha malam ini dan semua anak, keluarga, dan anggota masyarakat yang terkena dampak tindakan tidak masuk akal ini."
"Kami sedang berhubungan dengan mitra lokal sambil menunggu informasi lebih lanjut," imbuhnya.
Simak halaman selanjutnya
6 Orang Tewas
Informasi awal disebutkan lima orang tewas dan 40 lainnya luka-luka dalam kejadian ini. Jumlah ini disebut dapat terus bertambah.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa 5 orang meninggal dan 40 terluka. Namun, jumlah ini dapat berubah seiring kami masih mengumpulkan informasi tambahan," kata Departemen Kepolisian Waukesha dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook resmi mereka.
Namun jumlah ini berubah setelah satu anak korban luka dinyatakan meninggal dunia Selasa (23/11). Sehingga total korban meninggal dalam insiden ini sebanyak 6 orang.
Anak itu diidentifikasi oleh orang tuanya di halaman GoFundMe sebagai Jackson Sparks, berusia delapan tahun.
Mereka mengatakan putra mereka yang berusia 12 tahun, Tucker, juga terluka dalam parade itu, tetapi "secara ajaib pulih" dan akan dipulangkan dari rumah sakit."Sore ini, Jackson tersayang kami telah meninggal karena luka-lukanya," tulis Aaron dan Sheri Sparks.
Selain Sparks, empat wanita dan satu pria tewas dalam insiden itu. Sebanyak 62 orang lainnya terluka, termasuk anak-anak, beberapa di antaranya masih dalam kondisi kritis.
Simak halaman selanjutnya
Pelaku Didakwa Pasal Pembunuhan
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (24/11/2021), jaksa setempat, Susan Opper mengatakan, Darrell Brooks (39) awalnya didakwa dengan lima dakwaan pembunuhan yang disengaja, dan sekarang menghadapi dakwaan pembunuhan keenam.
Brooks pada Selasa (23/11) waktu setempat muncul di pengadilan untuk mendengarkan dakwaannya. Dengan mengenakan masker dan tangannya diborgol, kepalanya tertunduk saat hakim mengatakan dia menghadapi beberapa hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah atas kematian para korban tersebut.
Pejabat-pejabat Waukesha mengatakan tampaknya tidak ada motif untuk peristiwa itu, selain bahwa Brooks mencoba menghindari semacam konfrontasi ketika polisi dipanggil ke tempat kejadian.
Tetapi pertanyaan telah diajukan mengapa Brooks, yang ditangkap di dekat Milwaukee hanya beberapa minggu sebelumnya atas berbagai tuduhan kekerasan dalam rumah tangga karena memukul dan menabrak ibu dari anaknya, dan memiliki catatan penangkapan yang panjang di tiga negara bagian sejak tahun 2000, telah dibebaskan dengan jaminan minimal US$ 1.000.
Hakim menetapkan jaminan Brooks sebesar US$ 5 juta karena pengacara yang ditunjuk pengadilan mengatakan dia "miskin."