.webp)
Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat mendesak warga AS untuk tidak melakukan perjalanan ke Jerman dan Denmark seiring melonjaknya kasus COVID-19 di Eropa.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (23/11/2021), Deplu AS pada Senin (22/11) waktu setempat mengeluarkan peringatan perjalanan Level 4 - level tertinggi - untuk kedua negara tersebut. Ini menunjukkan tingkat COVID-19 yang sangat tinggi di negara tersebut.
Para pelancong juga diperingatkan bahwa "ada pembatasan yang mempengaruhi masuknya warga negara AS ke Denmark."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eropa saat ini telah kembali menjadi episentrum pandemi COVID-19. Kondisi ini disebabkan oleh laju vaksinasi yang lamban di beberapa negara, varian Delta yang sangat menular, dan cuaca yang lebih dingin membuat orang terus berada di dalam ruangan.
Di Jerman, negara berpenduduk terpadat di Uni Eropa, hanya 68 persen dari populasi yang telah divaksinasi penuh.
Pemerintah Jerman telah mendesak semua orang dewasa yang divaksinasi untuk mendapatkan suntikan booster untuk memerangi memudarnya kemanjuran vaksin setelah enam bulan.
Dengan tempat tidur perawatan intensif (ICU) yang terisi dengan cepat, wilayah yang paling parah dilanda pandemi di Jerman telah memerintahkan penutupan baru, termasuk penutupan pasar Natal.
Lihat juga video 'Mobil-Motor Dibakar Warga Dalam Demo Ricuh Tolak Lockdown di Belanda':
