Sempat 'Hilang', Petenis Bongkar Skandal Seks Eks Wakil PM China Akan Muncul

Sempat 'Hilang', Petenis Bongkar Skandal Seks Eks Wakil PM China Akan Muncul

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 21 Nov 2021 12:32 WIB
Chinas Peng Shuai reacts during her first round singles match against Japans Nao Hibino at the Australian Open tennis championship in Melbourne, Australia, Tuesday, Jan. 21, 2020. (AP Photo/Andy Brownbill)
Foto: Peng Shuai (AP/Andy Brownbill)
Jakarta -

Peng Shuai, atlet tennis China yang mengaku dipaksa berhubungan seks dengan Mantan Wakil Perdana Menteri Zhang Gaoli belum muncul lagi ke hadapan publik. Peng Shuai dikabarkan ada di rumah dan akan segera muncul ke hadapan publik.

Dilansir dari Reuters, Minggu (21/11/2021) kabar ini disampaikan oleh pemimpin redaksi Global Times, Hu Xijin pada Sabtu (20/11). Peng belum tampak lagi ke hadapan publik sejak dia mengatakan di media sosial China pada 2 November bahwa mantan wakil perdana menteri Zhang Gaoli telah memaksanya melakukan hubungan seks. Mereka kemudian memiliki hubungan suka sama suka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baik Zhang maupun pemerintah China belum mengomentari tuduhan ini. Postingan media sosial Peng dengan cepat dihapus dan obrolan terkait topik itu pun segera diblokir dari internet China. Hu mengatakan Peng Shuai akan segera muncul.

ADVERTISEMENT

"Dalam beberapa hari terakhir, dia tinggal di rumahnya sendiri dengan bebas dan dia tidak ingin diganggu. Dia akan muncul di depan umum dan berpartisipasi dalam beberapa kegiatan segera," tulis Hu di Twitter.

The Global Times diterbitkan oleh People's Daily, surat kabar resmi Partai Komunis China yang berkuasa. Hu mengatakan dia telah mengkonfirmasi melalui sumbernya bahwa foto Peng di rumah.

Simak juga 'Manuver China Memberantas Kripto Bitcoin Cs':

[Gambas:Video 20detik]



Dia juga memposting video pada hari Sabtu (20/11) yang menunjukkan Peng di sebuah restoran.

Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihak berwenang China harus segera memberikan bukti yang dapat diverifikasi tentang keselamatan dan keberadaannya.

"Setiap orang harus diizinkan untuk berbicara tanpa takut akan akibatnya. Semua laporan serangan seksual, di mana pun di dunia, harus diselidiki," ujarnya.

Komite Olimpiade Internasional pun didorong didorong untuk mengambil sikap tegas dengan tuan rumah Olimpiade Beijing 2022 itu.

Halaman 2 dari 2
(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads