Pesawat transpor Hercules yang ditumpangi Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi, berhasil melakukan pendaratan di ruas jalan raya terbaru. Pendaratan ini menjadi aksi spektakuler yang menyoroti fungsi ganda ruas jalan raya di India yang juga bisa digunakan sebagai landasan militer darurat.
Seperti dilansir AFP, Rabu (17/11/2021), pesawat transpor raksasa yang membawa PM Modi (71) ini mendarat di bentangan lurus ruas jalan tol baru di wilayah Uttar Pradesh pada Selasa (16/11) waktu setempat.
Pendaratan itu disusul oleh pertunjukan udara singkat oleh Angkatan Udara India dengan jet tempur Mirage buatan Prancis dan jet tempur Su-30MKI yang menjadikan ruas jalan raya itu sebagai landasan pacu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemakmuran India sama pentingnya dengan keamanan nasional kita. Jalan tol ini telah menjadi kekuatan baru bagi Angkatan Udara kita," ucap PM Modi dalam acara tersebut.
India diketahui memiliki satu lagi jalan raya hybrid di wilayah Rajasthan dekat perbatasan Pakistan. Namun, pemerintah berencana untuk membangun 12 ruas jalan raya hybrid lainnya untuk meningkatkan kemampuan militernya dalam menghadapi ketegangan yang meningkat dengan China, juga saat memperdalam hubungan pertahanan dengan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat lainnya.
Jalan tol Purvanchal dengan panjang nyaris 350 kilometer itu diresmikan oleh PM Modi sebagai bagian dari dorongan senilai miliaran dolar untuk meningkatkan jaringan jalan raya di India yang kurang berkembang.
Pemerintahan PM Modi menyatakan pihaknya telah meningkatkan atau mengembangkan lebih dari 50.000 kilometer ruas jalan raya di berbagai wilayah India sejak berkuasa tahun 2014. Pemerintahan PM Modi berencana membangun 11.000 kilometer ruas jalan lainnya sepanjang tahun 2021 ini.
Lihat juga Video: Polusi Udara di New Delhi Kian Parah, Sekolah Ditutup-Pegawai WFH
Jalan tol dengan enam lajur itu menghubungkan Lucknow dengan wilayah-wilayah timur Uttar Pradesh, yang sebagian besar belum berkembang dan akan menggelar pemilu penting awal tahun depan.
Otoritas setempat menyebut ruas jalan tol yang menelan biaya nyaris US$ 3 miliar itu akan menghemat waktu tempuh menjadi 3,5 jam dari tadinya enam jam perjalanan dari Lucknow menuju distrik paling timur, Ghazipur.
Otoritas wilayah Uttar Pradesh yang dikuasai partai yang menaungi PM Modi ini menyebut ruas jalan tol baru ini akan meningkatkan pembangunan ekonomi di wilayah tersebut dan mempromosikan pariwisata di kota-kota seperti Ayodhya -- kota suci Hindu.