Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, sepakat bahwa ketegangan di perbatasan Polandia-Belarusia harus dikurangi. Perbatasan tersebut menjadi tempat para migran berkumpul.
Seperti dilansir AFP, Selasa (16/11/2021), ketegangan meningkat sejak pekan lalu karena upaya terkoordinasi oleh para migran untuk menyeberang dari Belarusia ke Polandia, anggota Uni Eropa, digagalkan oleh penjaga perbatasan Polandia.
Setelah percakapan telepon yang berlangsung selama satu jam 45 menit antara Macron dan Putin, Istana Elysee mengatakan bahwa "adalah harapan kami bahwa percakapan panjang ini akan membuahkan hasil dalam beberapa hari mendatang".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putin berjanji kepada Macron bahwa "dia akan mengangkat topik" dengan Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, kata Elysee.
Putin pada hari Sabtu (13/11), membantah klaim bahwa Moskow membantu mengatur krisis yang telah menyebabkan ratusan migran dari Timur Tengah terperangkap di perbatasan Belarusia-Polandia.
Sementara itu, Uni Eropa berjanji untuk melanjutkan sanksi yang menargetkan rezim Lukashenko.
(rfs/rfs)