Baku Tembak di Penjara Ekuador Dipicu Rebutan Kekuasaan Geng Narkoba

Baku Tembak di Penjara Ekuador Dipicu Rebutan Kekuasaan Geng Narkoba

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 14 Nov 2021 18:23 WIB

Menurut Komandan polisi, Jenderal Tanya Varela, saat pihaknya menerbangkan drone di Sabtu (13/11) pagi, terlihat para narapidana di tiga paviliun dipersenjatai dengan senjata dan bahan peledak. Pihak berwenang mengatakan bahwa senjata dan amunisi diselundupkan ke tahanan melalui kendaraan yang mengirimkan pasokan dan bahkan terkadang dengan drone.

Bentrok ini terjadi di tengah keadaan darurat nasional yang ditetapkan oleh Presiden Guillermo Lasso pada Oktober lalu. Pasukan keamanan diberdayakan untuk memerangi perdagangan narkoba dan kejahatan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui Twitter, Lasso menyebut bahwa "hak pertama yang harus kita jamin adalah hak untuk hidup dan kebebasan, yang tidak mungkin jika pasukan keamanan tidak dapat bertindak untuk melindungi." Cuitan ini dibuat merujuk pada penolakan Mahkamah Konstitusi baru-baru ini untuk mengizinkan militer masuk penjara meskipun dalam keadaan darurat. Diketahui saat ini para tentara hanya berada di luar penjara Litoral.


(izt/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads