Presiden Mozambik Pecat 2 Menteri dalam 2 Hari: Menhan dan Mendagri

Presiden Mozambik Pecat 2 Menteri dalam 2 Hari: Menhan dan Mendagri

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 12 Nov 2021 02:02 WIB
Mozambican President Filipe Nyusi looks on during the Extraordinary Summit of the SADC Organ Troika Plus the Republic of Mozambique at the OR Tambo Building in Pretoria, on October 5, 2021. The Summit will receive a progress report on the operations of the SADC Mission to Mozambique since its deployment and will consider the way forward as the deployment to combat acts of terrorism and violent extremism in the Northern Region of Cabo Delgado Province comes to an end on 15 October 2021. (Photo by Phill Magakoe / POOL / AFP)
Presiden Mozambik (Foto: AFP/PHILL MAGAKOE)
Maputo -

Presiden Mozambik Filipe Nyusi memecat Menteri Pertahanan (Menhan) Jaime Neto dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Amade Muquidade. Nyusi menyoroti kompetensi kedua menteri tersebut saat Mozambik memerangi pemberontakan Islam.

Dilansir AFP, Kamis (11/11/2021), Kantor Presiden Nyusi mengeluarkan pernyataan singkat pada hari Rabu waktu setempat yang mengumumkan bahwa Menteri Pertahanan Jaime Neto telah 'dibebaskan' dari tugasnya. Sehari sebelumnya, pernyataan serupa mengumumkan pemecatan Menteri Dalam Negeri Amade Muquidade.

Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai pemberhentian dua menteri utama itu. Keduanya diangkat kurang dua tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pada Rabu Nyusi memberi sinyal. Dia mengatakan pemimpin di bidang keamanan tidak boleh 'tidur' terutama di masa perang.

"Seorang pemimpin atau komandan di bidang pertahanan dan keamanan tidak boleh tidur (dalam pekerjaan), terutama pada masa perang," katanya dalam pidato sebelum upacara wisuda sersan militer.

ADVERTISEMENT

"Posisi yang Anda pegang tidak membiarkan Anda terganggu. Tanggung jawab Anda jelas, angkatan bersenjata harus membela negara," katanya di ibu kota Maputo.

Puluhan tentara beberapa waktu yang lalu ditangkap. Mereka dicurigai menggeledah bank komersial selama serangan jihadis di kota pelabuhan Palma pada Maret lalu.

Hingga saat ini, ketika pasukan asing dikerahkan untuk membantu, tentara Mozambik telah berjuang untuk melawan pemberontakan brutal Islam. Sejak Juli, lebih dari 3.100 tentara Afrika, Eropa dan AS telah dikerahkan ke provinsi Cabo Delgado untuk meredakan kerusuhan.

Setidaknya 3.340 orang telah tewas dan lebih dari 800.000 lainnya mengungsi di sana sejak 2017.

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads