Deteksi 6 Kasus Baru Corona, China Tutup Mal dan Kompleks Permukiman

Mutia Safira - detikNews
Kamis, 11 Nov 2021 13:59 WIB
Ilustrasi (dok. Chinatopix Via AP)
Beijing -

Otoritas China menutup sebuah pusat perbelanjaan besar dan menerapkan lockdown di sejumlah kompleks permukiman usai mendeteksi beberapa kasus baru virus Corona (COVID-19). China menerapkan langkah-langkah tegas untuk merespons wabah terbaru Corona yang menyebar ke beberapa distrik di ibu kota.

Seperti dilansir dari AFP, Kamis (11/11/2021), lonjakan kasus Corona terjadi ketika rapat selama tiga hari yang digelar para pemimpin Partai Komunis di ibu kota Beijing diakhiri.

Otoritas China berhasil membatasi sebagian besar penularan dengan memberlakukan lockdown ketat, tes Corona massal dan pembatasan perjalanan. Namun, otoritas setempat masih harus waspada setelah terjadi lonjakan kasus lokal akibat perjalanan domestik dalam sebulan terakhir.

Pada Kamis (11/11) pagi waktu setempat, media lokal melaporkan adanya enam kasus baru yang ditemukan di distrik tengah Chaoyang dan Haidan. Semua kontak dekat dari kasus-kasus Corona itu diketahui berada di wilayah provinsi Jilin.

Pusat perbelanjaan Raffless City Mall yang terletak di distrik Dongcheng, Beijing bagian tengah, ditutup sejak Rabu (10/11) malam waktu setempat setelah adanya laporan bahwa seseorang yang menjadi kontak dekat pasien Corona mengunjungi mal tersebut.

Pintu keluar mal ditutup dan semua staf maupun pengunjung yang ada di dalam tidak diizinkan meninggalkan mall sampai mereka dites Corona. Mal masih ditutup hingga Kamis (11/11) waktu setempat.

Tak hanya itu, empat kompleks permukiman, sebuah sekolah dasar dan satu gedung perkantoran ditempatkan di bawah lockdown mulai Kamis (11/11) pagi waktu setempat.




(nvc/nvc)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork