Direktur CIA Bicara via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?

Direktur CIA Bicara via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 09 Nov 2021 16:16 WIB
Russian President Vladimir Putin attends a meeting on the situation with the spread of the COVID-19 coronavirus disease in Russia, via a teleconference call at the Novo-Ogaryovo state residence outside Moscow on April 13, 2020. (Photo by Alexey DRUZHININ / SPUTNIK / AFP)
Vladimir Putin (dok. Alexey DRUZHININ/SPUTNIK/AFP)
Moskow -

Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (AS) atau CIA, Bill Burns, melakukan percakapan yang tergolong langka dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pekan lalu. Apa yang dibahas keduanya?

Seperti dilansir CNN, Selasa (9/11/2021), percakapan langka antara Burns dengan Putin itu diungkapkan oleh dua sumber yang memahami langsung situasi tersebut. Disebutkan kedua sumber itu bahwa Burns menyampaikan kekhawatiran 'serius' AS soal pengerahan militer di sepanjang perbatasan Ukraina dan berupaya mencari tahu niat Rusia.

Secara terpisah, juru bicara Putin mengonfirmasi adanya percakapan tersebut. "Iya, percakapan seperti itu terjadi melalui telepon," sebut juru bicara Putin, Dmitry Peskov, kepada CNN pada Senin (8/11) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Jumat (5/11) lalu, CNN melaporkan bahwa Burns berkunjung ke Moskow saat kekhawatiran meningkat di kalangan pejabat AS soal kemungkinan intervensi militer Rusia yang diperluas di Ukraina.

Seorang sumber menuturkan kepada CNN bahwa AS memiliki 'kekhawatiran serius' soal penumpukan militer Rusia di perbatasan Ukraina. "Itu akan bodoh bagi kita untuk tidak mempertimbangkan kemungkinan adanya invasi atau serangan," sebut sumber tersebut.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, saat ditanya soal topik yang dibahas dalam percakapan telepon antara Putin dan Burns, Peskov menjawabnya secara diplomatis.

"Soal hubungan bilateral, situasi krisis dalam praktik diplomatik, dan bertukar pandangan soal konflik regional," ucap Peskov. "Tentu saja, masalah keamanan siber juga disebut," imbuhnya.

Penilaian soal motif Rusia mengerahkan militer ke perbatasan Ukraina cenderung beragam untuk setiap pemerintahan AS. Sejumlah sumber menuturkan kepada CNN bahwa mereka meyakini Rusia bisa saja mempersiapkan sebuah invasi dan yang lainnya menyebut Rusia melakukan latihan militer, atau hanya ingin mengintimidasi Ukraina.

Secara publik, Ukraina meremehkan gagasan bahwa Rusia meningkatkan kehadiran militer di dekat perbatasan melewati level wajar. Kementerian Pertahanan Ukraina menyebut Rusia mengakumulasikan unit militernya untuk 'tujuan mempertahankan ketegangan di kawasan dan menjaga tekanan politik terhadap negara-negara tetangga'.

Citra satelit yang diambil Maxar Technologies pekan lalu menunjukkan pergerakan dan perlengkapan militer Rusia yang tidak beraturan, yang memicu kekhawatiran para pejabat AS. Citra satelit itu menunjukkan tentara-tentara, tank, dan artileri Rusia berkumpul di dekat kota Yelnya, Rusia.

Menurut dua pejabat senior AS, pemerintahan Presiden Joe Biden jauh lebih khawatir daripada musim semi lalu bahwa Rusia bisa meluncurkan invasi. Biden mengerahkan Burns ke Moskow dalam upaya mencegah adanya eskalasi. Selama di Moskow, Burns bertemu para pejabat Kremlin dalam upayanya mencegah setiap rencana dengan menyatakan bahwa AS memantau secara saksama pergerakan militer Rusia.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads