Astronaut Wang Yaping menjadi wanita pertama China yang melakukan spacewalk di luar angkasa. Aktivitas spacewalk dilakukan saat Wang dan satu astronaut China lainnya menjalankan tugas selama enam jam di luar stasiun luar angkasa Tiangong sebagai bagian dari konstruksi yang sedang berlangsung.
Seperti dilansir AFP, Senin (8/11/2021), stasiun luar angkasa Tiangong menjadi pencapaian terbaru China dalam ambisinya menjadi kekuatan besar luar angkasa, setelah mendaratkan kendaraan luar angkasa di Mars dan mengirimkan wahana luar angkasa ke Bulan.
Modul inti Tiangong mencapai orbit di luar angkasa pada awal tahun ini dan diperkirakan akan mulai beroperasi tahun 2022 mendatang.
Wang dan koleganya, Zhai Zhigang, melangkah keluar dari modul Tiangong pada Minggu (7/11) malam waktu setempat dan memasang perangkat suspensi dan konektor transfer. Keduanya sempat melambaikan tangan ke arah kamera yang terpasang di bagian luar modul Tiangong.
"Ini menandai aktivitas extravehicular pertama dari awak Shenzhou-13, dan juga pertama kalinya dalam sejarah luar angkasa China yang melibatkan partisipasi astronaut wanita," demikian pernyataan Badan Antariksa Berawak China pada Senin (8/11) waktu setempat.
"Keseluruhan prosesnya berjalan lancar dan sukses," imbuh pernyataan itu.
Tiangong diperkirakan akan beroperasi setidaknya selama 10 tahun. Tiga astronaut itu menjadi kelompok kedua yang tinggal di sana, dengan Wang menjadi astronaut wanita pertama yang bertugas di sana.
(nvc/ita)