9 Orang Tewas dalam Serangan Kelompok Bersenjata di Kongo

9 Orang Tewas dalam Serangan Kelompok Bersenjata di Kongo

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 04 Nov 2021 02:47 WIB
Ilustrasi penembakan
Ilustrasi (Foto: Ilustrasi oleh Basith Subastian)
Bukavu -

Serangan besar-besaran dilakukan oleh kelompok bersenjata di Kota Bukavu, Kongo timur. Serangan itu menewaskan enam pemberontak dan tiga anggota pasukan keamanan.

Dilansir AFP, Kamis (4/11/2021) banyak kelompok bersenjata telah aktif di provinsi Kivu Selatan selama seperempat abad terakhir. Akan tetapi ibu kota provinsi Bukavu belum pernah mengalami serangan seperti itu selama bertahun-tahun sebelumnya.

Angkatan bersenjata dan polisi Republik Demokratik Kongo "membunuh enam penyerang, melukai empat lainnya, menangkap 36 tawanan dan menemukan 14 senjata," kata Gubernur Kivu Selatan Theo Ngwabidje Kasi kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga sedih kehilangan tiga anggota pasukan keamanan kami," katanya. Dia merinci bahwa ketiga pasukan yang tewas adalah dua petugas polisi dan seorang tentara.

Ngwabidje mengatakan bahwa Bukavu, sebuah kota berpenduduk lebih dari satu juta orang, telah diserang sejak pukul 01.00 Rabu waktu setempat oleh kelompok yang menargetkan beberapa kantor polisi.

ADVERTISEMENT

"Situasinya terkendali," katanya, seraya menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengidentifikasi para penyerang.

Komandan militer wilayah itu, Bob Kilubi Ngoy, mengatakan para penyerang berasal dari kelompok yang sebelumnya tidak dikenal bernama CPCA-A64. Dia menyerukan Koalisi Patriot Kongo untuk Penerapan Pasal 64.

Pasal 64 konstitusi DR Kongo menyerukan warga negara untuk melawan setiap perebutan kekuasaan dengan paksa.

"Mereka menembak dan bernyanyi bahwa mereka ingin membebaskan negara" ketika mereka memasuki kota, kata Kilubi.

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads