Jumlah Kematian Akibat Corona di Dunia Tembus 5 Juta, AS Tertinggi!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 02 Nov 2021 10:30 WIB
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Sedikitnya lima juta orang telah meninggal di seluruh dunia akibat COVID-19 sejak penyakit itu pertama kali muncul di China hampir dua tahun lalu.

Demikian menurut penghitungan dari sumber resmi yang dikumpulkan oleh kantor berita AFP.

Jumlah kematian akibat Corona hingga Senin (1/11) waktu setempat itu terjadi hampir empat bulan setelah empat juta kematian tercatat. Angka ini tercatat ketika tingkat kematian melambat berkat peluncuran vaksinasi global di mana miliaran orang telah divaksin.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (2/11/2021), sementara jumlah kematian harian di seluruh dunia turun di bawah 8.000 untuk pertama kalinya dalam hampir satu tahun pada awal Oktober, masih ada titik-titik hitam secara global atau negara-negara yang mencatat kematian tertinggi.

"Jumlah total kasus dan kematian COVID-19 meningkat untuk pertama kalinya dalam dua bulan, karena peningkatan epidemi saat ini di Eropa," kata kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers pekan lalu.

Di 52 negara dan wilayah yang membentuk kawasan Eropa WHO, jumlah kematian yang meningkat terutama berasal dari timur.

Rusia - negara dengan keragu-raguan vaksin yang kuat - telah melihat jumlah infeksi dan kematian mencapai rekor baru, dengan kematian harian rata-rata lebih dari 1.000 sejak 20 Oktober.

Menurut pihak berwenang Rusia sendiri, jumlah ini sebagian besar di bawah angka sebenarnya di lapangan. Korban harian pemerintah menunjukkan total 239.693 kematian pada 1 November.

Lihat juga video 'WHO Ingatkan Merck soal Data Uji Klinis Molnupiravir':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork