Erdogan Batal Hadiri KTT COP26 di Glasgow, Ada Apa?

Erdogan Batal Hadiri KTT COP26 di Glasgow, Ada Apa?

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 02 Nov 2021 09:31 WIB
Turkeys President Recep Tayyip Erdogan looks up during a joint news conference with German Chancellor Angela Merkel following their meeting at Huber Villa presidential palace, in Istanbul, Turkey, Saturday, Oct. 16, 2021. The leaders discussed Ankaras relationship with Germany and the European Union as well as regional issues including Syria and Afghanistan. (AP Photo/Francisco Seco)
Recep Tayyip Erdogan (dok. AP/Francisco Seco)
Ankara -

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, batal menghadiri konferensi iklim global di Glasgow, Skotlandia. Penyebabnya, otoritas Inggris gagal memenuhi tuntutan pengaturan keamanan untuk pemimpin Turki selama berada di Glasgow.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (2/11/2021), kepala negara dan pemerintahan dari berbagai negara menghadiri konferensi iklim global atau KTT COP26 yang dianggap penting untuk mencegah dampak terburuk dari perubahan iklim.

Erdogan dijadwalkan akan bergabung dengan mereka di Glasgow setelah menghadiri KTT G20 di Roma, Italia, pada akhir pekan. Namun ternyata, Erdogan justru pulang ke negaranya dan telah mendarat kembali di Turki sesaat setelah Senin (1/11) tengah malam waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media-media Turki yang mengutip pernyataan Erdogan kepada wartawan yang mendampinginya dalam penerbangan pulang melaporkan bahwa tuntutan standar protokol keamanan untuk KTT di Glasgow yang diajukan otoritas Turki tidak terpenuhi.

"Ketika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami memutuskan untuk tidak pergi ke Glasgow," ucap Erdogan seperti dikutip media-media lokal Turki. Dia menyebut bahwa standar protokol yang diajukan Turki selalu diterapkan dalam kunjungan internasionalnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut dituturkan Erdogan bahwa Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, awalnya menyatakan masalah itu telah diselesaikan.

"Tapi pada saat-saat terakhir, dia kembali menghubungi kita dan mengatakan bahwa pihak Skotlandia memicu kesulitan," sebut Erdogan menurut laporan media-media Turki.

Simak juga video 'Sambutan Hangat untuk Jokowi di KTT COP26':

[Gambas:Video 20detik]



Erdogan menuturkan bahwa dirinya kemudian mengetahui jika langkah-langkah keamanan yang diajukan Turki dikabulkan sebagai pengecualian untuk sebuah negara lainnya, yang tidak disebut namanya. Dia menegaskan bahwa hal semacam ini tidak bisa diterima.

"Kita berkewajiban melindungi martabat negara kita," tegas Erdogan.

Tidak dijelaskan lebih lanjut soal langkah-langkah keamanan yang dimaksud. Juru bicara kantor PM Inggris menyatakan pihaknya tidak bisa membahas pengaturan keamanan untuk individu.

Juru bicara kantor pemerintah Inggris untuk KTT COP26 juga menolak untuk berkomentar. Sedangkan Kepolisian Skotlandia menyatakan mereka tidak mengomentari keamanan untuk VIP.

Sementara itu, seorang pejabat senior Turki, yang enggan disebut namanya, sebelumnya menuturkan kepada Reuters jika otoritas Inggris tidak memenuhi permintaan Turki soal pengamanan.

"Presiden mengambil keputusan seperti itu karena tuntutan kami terkait jumlah kendaraan untuk pengamanan dan beberapa tuntutan lainnya terkait keamanan tidak dipenuhi sepenuhnya," sebutnya.

Selain Erdogan, ada beberapa pemimpin lainnya yang juga tidak menghadiri langsung KTT COP26 di Glasgow, yakni Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads