Disneyland di Shanghai ditutup pada hari Senin (11/1) karena satu kasus infeksi virus Corona. Penutupan dilakukan seiring pihak berwenang China terus bergerak dengan strategi nol infeksi mereka menjelang Olimpiade Musim Dingin.
Otoritas China telah berhasil menekan penyebaran sebagian besar kasus domestik selama pandemi, tetapi peningkatan dalam beberapa pekan terakhir telah menguji tekad Beijing untuk menghilangkan COVID-19.
Ada 92 kasus baru COVID-19 yang dilaporkan Senin ini, angka tertinggi sejak pertengahan September.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (1/11/2021), media pemerintah melaporkan, Disneyland Shanghai ditutup setelah seorang wanita yang mengunjungi taman itu dinyatakan positif setelah pulang ke rumahnya.
Pihak Disneyland mengatakan akan tetap tutup setidaknya selama Senin (1/11) dan Selasa (2/11) "untuk mengikuti persyaratan pencegahan dan pengendalian pandemi".
Disebutkan bahwa tanggal pembukaan kembali belum dikonfirmasi.
Tempat hiburan tersebut mulai melarang pengunjung baru untuk masuk pada hari Minggu (31/10), dengan semua orang di Disneyland itu diharuskan mengikuti tes COVID-19 sebelum meninggalkan tempat hiburan tersebut.
Simak juga Video: Kasus Corona di China Terus Meningkat
Pemerintah kota Shanghai menyatakan bahwa hampir 34.000 orang telah dites Corona pada Senin pagi waktu setempat, dan hasil tes semuanya negatif.
Penutupan itu terjadi setelah Universal Studios yang baru dibuka di Beijing mengatakan pada akhir pekan lalu, bahwa kontak dekat dari orang yang terinfeksi telah ditemukan di antara pengunjung akhir pekan sebelumnya.
Beijing akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin dalam waktu kurang dari 100 hari, dan pihak berwenang mengatakan pemberantasan virus Corona adalah tantangan terbesar mereka menjelang pesta olahraga dunia itu.
Saat ini sekitar enam juta orang berada di bawah perintah lockdown atau penguncian, sebagian besar di wilayah bagian utara China.
Mi Feng, juru bicara Komisi Kesehatan Nasional, mengatakan pada konferensi pers bahwa pihak berwenang akan terus "dengan tegas melarang orang-orang di komunitas yang di-lockdown meninggalkan rumah mereka".
Beijing memperkenalkan pembatasan baru pada hari Sabtu (30/10), termasuk menutup semua bioskop di satu distrik barat China.