Tujuh migran Suriah yang berada di Turki terancam diusir. Pengusiran itu dipicu dengan postingan media sosial yang menunjukkan para migran Suriah itu sedang memakan buah pisang.
Begini kisahnya.
Diketahui, Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa Turki sekarang menjadi rumah bagi 5 juta pengungsi dan migran -- yang sebagian besar berasal dari Suriah yang dilanda konflik berkepanjangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentang Video Viral
Skandal terkait pisang ini berawal ketika sebuah video menjadi viral pada awal pekan ini yang menunjukkan seorang pria di Istanbul berteriak ke arah wanita muda Suriah dan menuduh para migran 'memiliki kehidupan yang lebih mudah daripada kita'.
"Saya tidak bisa makan pisang dan Anda membelikan mereka beberapa kilogram dari pasar," teriak pria yang tidak disebut identitasnya itu, saat kerumunan massa yang marah mengelilingi wanita Suriah itu.
Sejumlah warga Suriah di Turki merespons dengan melakukan aksi protes melawan diskriminasi, dengan beberapa memposting video yang menunjukkan mereka sedang makan pisang.
Pertikaian ini terjadi dua bulan setelah segerombolan pria menyerang toko-toko milik migran Suriah di Ankara.
Tindak kekerasan itu dipicu oleh perkelahian di jalanan di mana seorang migran Suriah diduga menikam seorang pria Turki hingga tewas.
Lihat juga video 'Erdogan Batal Usir 10 Dubes Negara Barat':
7 Imigran Terancam Diusir
Otoritas Turki mengumumkan penangkapan dan rencana pengusiran tujuh migran Suriah yang ditampung di wilayahnya. Pengusiran itu dilakukan terkait postingan media sosial yang menunjukkan para migran Suriah itu sedang memakan buah pisang.
Seperti dilansir AFP, Jumat (29/10), dinas imigrasi setempat menyebut postingan itu dinilai 'provokatif' karena para migran diduga mengolok-olok kesulitan ekonomi yang sedang dialami kebanyakan warga Turki.
Pernyataan dinas imigrasi Turki menyatakan tujuh migran itu telah ditangkap dan akan dideportasi ke Suriah.
Insiden ini menyoroti peningkatan sentimen anti-migran selama gelombang baru gejolak ekonomi Turki yang diwarnai lonjakan inflasi dan merosotnya nilai mata uang Turki, Lira.
Simak juga vieo 'Erdogan Batal Usir 10 Dubes Negara Barat':