.webp)
Pemerintah Inggris dan Prancis tengah terlibat perselisihan terbaru soal izin penangkapan ikan di perairan Inggris setelah negara itu keluar dari Uni Eropa. Perselisihan sengit itu sampai mendorong otoritas Inggris untuk memanggil Duta Besar (Dubes) Prancis demi memberikan penjelasan.
Seperti dilansir Xinhua News Agency, Jumat (29/10/2021), pemanggilan Dubes Prancis itu diumumkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris, Liz Truss, dalam pernyataannya pada Kamis (28/10) malam waktu setempat.
"Saya telah menginstruksikan Menteri Eropa Wendy Morton untuk memanggil Duta Besar Prancis untuk Inggris untuk pembicaraan besok guna menjelaskan ancaman yang mengecewakan dan tidak proporsional yang diberikan terhadap Inggris dan Kepulauan Channel," demikian pernyataan Truss via Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui bahwa pasca-Brexit, atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa, perairan Inggris memicu ketegangan baru antara negara itu dengan Prancis.
Perselisihan terbaru mencuat usai Kamis (28/10) pagi waktu setempat, otoritas Prancis menyita sebuah kapal pukat Inggris dan memberikan peringatan terhadap sebuah kapal Inggris lainnya. Penyitaan dilakukan menyusul ancaman tindakan balasan terhadap industri perikanan Inggris dan perdagangan yang lebih luar.
Prancis mengeluhkan bahwa hanya separuh izin yang dibutuhkan untuk aktivitas penangkapan ikan, yang diberikan kepada kapal-kapal pencari ikan yang beroperasi di wilayah perairan Inggris.
Inggris bersikeras menyatakan pihaknya telah mengabulkan 98 persen pengajuan izin dari kapal-kapal Uni Eropa untuk menangkap ikan di perairannya.
Juru bicara pemerintah Inggris menyebut ancaman yang dilontarkan Prancis 'mengecewakan dan tidak proporsional', dan jika benar-benar diwujudkan, maka akan berhadapan dengan respons yang layak dan terkalibrasi.
Perselisihan terkait hak penangkapan ikan pasca-Brexit antara Inggris dan Prancis memanas sejak awal tahun ini. Saat itu, pemerintahan Jersey -- pulau terbesar pada gugus Kepulauan Channel Inggris -- memberlakukan sistem izin baru yang mewajibkan kapal-kapal Prancis menunjukkan riwayat penangkapan ikan di perairan Jersey demi mendapatkan izin lebih lanjut.
Situasi itu sempat mendorong kedua negara sama-sama mengerahkan kapal-kapal Angkatan Laut masing-masing untuk memantau situasi di perairan Jersey pada Mei lalu.
