Pemerintah China akan membangun pangkalan polisi di Tajikistan dekat perbatasan Afghanistan. Ini dilakukan di tengah kekhawatiran kedua negara akan kemampuan Taliban untuk mengendalikan kelompok-kelompok ekstremis.
Seperti diberitakan AFP, Jumat (29/10/2021), pembangunan pangkalan itu menunjukkan peningkatan kerja sama keamanan antara Tajikistan yang miskin dan China, yang dilaporkan memiliki pangkalan lain di bagian tenggara negara bekas Uni Soviet itu.
Seorang juru bicara parlemen Tajikistan mengatakan kepada AFP bahwa majelis rendah Tajikistan telah menyetujui rencana untuk membangun pangkalan di distrik Ishkashim di provinsi pegunungan Gorno-Badakhshan.
"Semua pembangunan dibiayai oleh pihak China. Setelah pembangunan, pangkalan itu akan dialihkan ke Tajikistan (polisi)," kata juru bicara itu, yang tidak mau disebutkan namanya, kepada AFP melalui telepon.
Dia mengatakan pemerintah China memberikan bantuan senilai US$ 8,5 juta (7,3 juta euro) untuk pangkalan tersebut.
Sementara itu, ditanya tentang laporan pangkalan itu, Kementerian Luar Negeri China mengatakan kepada AFP bahwa "kami dapat memastikan bahwa China tidak memiliki pangkalan militer di Asia Tengah."
Diketahui bahwa China telah berupaya membangun hubungan persahabatan dengan Taliban setelah pengambilalihan mereka di Afghanistan, tetapi telah meminta kelompok itu untuk menindak separatis muslim Uighur yang ingin menyusup ke wilayah perbatasan sensitif Xinjiang.
Simak juga 'Putin MInta AS Carikan Aset Afghanistan Selesaikan Masalah Sosial-Ekonomi':