Rusia Cetak Rekor 40 Ribu Kasus dan 1.159 Kematian Corona Sehari!

Rusia Cetak Rekor 40 Ribu Kasus dan 1.159 Kematian Corona Sehari!

Mutia Safira - detikNews
Kamis, 28 Okt 2021 16:58 WIB
Kasus kematian di Rusia akibat Covid-19 mencapai 669 jiwa pada Rabu, (30/6). Namun, Presiden Putin masih bilang baik-baik saja.
Ilustrasi -- Situasi pandemi Corona di Rusia (dok. AP Photo)
Moskow -

Rusia kembali mencetak rekor tertinggi untuk lonjakan kasus dan tambahan kematian akibat virus Corona (COVID-19) di wilayahnya. Dalam sehari, Rusia melaporkan lebih dari 40 ribu kasus Corona dan 1.159 kematian, yang merupakan angka tertinggi sejak pandemi merebak.

Otoritas Rusia lantas mengumumkan penutupan layanan non-esensial selama 11 hari di Moskow untuk memerangi lonjakan kasus. Demikian seperti dilansir AFP, Kamis (28/10/2021).

Rusia yang merupakan negara Eropa yang terdampak Corona terparah, tengah berjuang dengan tingkat vaksinasi yang rendah meskipun mampu mengembangkan vaksin Corona sendiri. Jumlah kasus dan kematian harian di negara ini dalam beberapa pekan terakhir terus mencetak rekor tertinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekor tertinggi itu kembali dicetak pada Kamis (28/10) waktu setempat, saat pemerintah Rusia melaporkan 40.096 kasus Corona dan 1.159 kematian akibat Corona dalam 24 jam terakhir. Kedua angka itu sama-sama mencetak rekor baru sebagai tambahan kasus dan kematian harian tertinggi di Rusia.

Otoritas setempat tidak lagi menerapkan kebijakan lockdown ketat seperti yang dilakukan banyak negara. Namun pekan ini, otoritas Moskow mengumumkan penutupan seluruh layanan non-esensial di wilayahnya mulai Kamis (28/10) waktu setempat hingga 7 November mendatang.

ADVERTISEMENT

Gerai ritel, restoran, tempat olahraga dan pusat hiburan semuanya ditutup, bersamaan dengan sekolah dan taman kanak-kanak. Hanya toko-toko yang menyediakan makanan, obat-obatan dan kebutuhan pokok lainnya yang diperbolehkan untuk tetap buka.

Pemerintahan Presiden Vladimir Putin berharap pada vaksin buatan dalam negeri seperti Sputnik V, namun warga Rusia dengan keras kepala menolak divaksinasi. Hingga Kamis (28/10) waktu setempat, tercatat hanya 32 persen populasi Rusia yang sudah divaksinasi penuh.

Simak video 'Covid Meroket, Rusia Terapkan 'Masa Tidak Bekerja' Seminggu':

[Gambas:Video 20detik]



Pekan lalu, Putin memerintahkan libur nasional, dengan gaji tetap dibayarkan, antara 30 Oktober hingga 7 November sebagai upaya menekan penyebaran Corona. Otoritas Moskow mengikuti arahan tersebut dengan menutup layanan non-esensial di ibu kota mulai Kamis (28/10) ini.

Di bawah langkah itu, jalanan Moskow tampak tidak terlalu padat pada Kamis (28/10) pagi waktu setempat, namun transportasi publik seperti jaringan Metro tetap sibuk seperti biasanya dengan banyak penumpang tidak mengenakan masker.

Otoritas Rusia tidak mewajibkan warganya tetap di rumah selama periode tidak-bekerja diberlakukan, dan banyak yang memanfaatkannya untuk bepergian ke kota lain dan luar negeri.

Setelah lockdown ketat selama berbulan-bulan pada awal pandemi, pemerintah Rusia ragu untuk menerapkan pembatasan lebih lanjut yang dinilai akan merugikan perekonomian. Yang dilakukan pemerintah Rusia adalah membujuk warganya untuk divaksinasi.

Halaman 2 dari 2
(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads