Pemimpin Geng Haiti Ancam Bunuh 17 Misionaris dan Anak yang Diculik

Pemimpin Geng Haiti Ancam Bunuh 17 Misionaris dan Anak yang Diculik

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 22 Okt 2021 13:45 WIB
Kasus penculikan masih terus terjadi di Haiti. Belum lama ini dilaporkan sejumlah misionaris Amerika Serikat dan anak-anak diculik anggota geng di Haiti.
ilustrasi pasukan keamanan Haiti (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Pemimpin geng Haiti, Wilson Joseph yang menculik sekelompok warga Amerika Utara, akhir pekan lalu mengancam akan mengeksekusi mereka. Ancaman itu disampaikan dalam rekaman video.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (22/10/2021), rekaman video yang dirilis Kamis (21/10) di media sosial itu menunjukkan Wilson Joseph, mengenakan jas dan dikelilingi oleh orang-orang bersenjata, di depan peti mati yang berisi mayat lima anggota gengnya.

"Karena saya tidak mendapatkan apa yang saya butuhkan, saya akan membunuh orang-orang Amerika ini," kata Joseph, berbicara dalam bahasa Kreol Haiti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut sumber-sumber keamanan kepada AFP, para penculik menuntut uang tebusan US$ 17 juta (Rp 239 miliar) untuk pembebasan seluruh sandera.

Sebelumnya pada hari Sabtu (16/10) lalu, sebanyak 17 misionaris AS dan Kanada dan anak-anak mereka diculik di siang hari bolong saat berkunjung ke panti asuhan di jantung daerah di Port-au-Prince timur, yang berada di bawah kendali geng.

ADVERTISEMENT

Organisasi yang menaungi para misionaris itu, Christian Aid Ministries yang berbasis di Ohio, AS, mengatakan bahwa ke-17 orang diculik itu termasuk 12 orang dewasa berusia 18-48 tahun, bersama dengan lima anak berusia delapan bulan, tiga tahun, enam tahun, 13 dan 15 tahun.

Pemerintah Amerika Serikat telah mengimbau warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Haiti, khususnya karena penculikan yang kerap menargetkan warga AS di negara itu.

Sejak Desember 2020, polisi Haiti telah mencari Joseph atas sejumlah kejahatan termasuk pembunuhan, penculikan, pencurian kendaraan dan pembajakan truk kargo.

Sebelumnya, Menteri Kehakiman Haiti, Liszt Quitel, menuturkan kepada Reuters bahwa pembicaraan tengah berlangsung dengan para penculik untuk mengupayakan pembebasan 17 misionaris AS dan Kanada yang diculik oleh geng kriminal bernama 400 Mawozo itu.

Quitel mengatakan bahwa Kepolisian Haiti dan Biro Investigasi Federal AS (FBI) membantu Christian Aid Ministries dalam negosiasi dengan penculik. Sejak penculikan terjadi, menurut Quitel, beberapa kali percakapan telepon telah dilakukan antara penculik dengan organisasi tersebut.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads