Hampir 200 Orang Tewas Akibat Banjir-Tanah Longsor di India dan Nepal

Hampir 200 Orang Tewas Akibat Banjir-Tanah Longsor di India dan Nepal

Mutia Safira - detikNews
Kamis, 21 Okt 2021 15:26 WIB
Banjir bandang dan tanah longsor menerjang kawasan India Utara. Akibat peristiwa itu, setidaknya 24 orang tewas dan belasan orang dilaporkan hilang.
banjir di India dan Nepal telah menewaskan hampir 200 orang (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Hampir 200 orang telah tewas akibat banjir dan tanah longsor yang menerjang India dan Nepal. Banyak keluarga terkubur di rumah mereka, seiring ahli prakiraan cuaca memperingatkan akan datangnya hujan lebat susulan.

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (21/10/2021), para ahli menyatakan bahwa korban jiwa tersebut timbul akibat cuaca yang semakin tidak terduga dan ekstrem yang melanda Asia Selatan dalam beberapa tahun terakhir, akibat perubahan iklim dan diperburuk oleh deforestasi dan pembangunan yang berlebih.

Nepal mencatat kenaikan korban paling tajam yaitu 88 orang tewas, di antaranya satu keluarga dengan enam orang, termasuk tiga anak yang rumahnya lenyap akibat longsoran tanah dan puing-puing secara tiba-tiba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua Komite Penanggulangan Bencana Distrik telah secara aktif bekerja untuk operasi penyelamatan dan bantuan. Di bawah komite tersebut, polisi Nepal, angkatan bersenjata, tentara Nepal dan badan-badan lainnya telah dikerahkan," ujar pejabat darurat, Dijan Bhattarai.

Di negara bagian Uttarakhand, India utara, 55 orang dipastikan meninggal pada Kamis (21/10) -- lima di antaranya berasal dari satu keluarga yang rumahnya terkubur oleh tanah longsor besar-besaran.

ADVERTISEMENT

Banyak jembatan dan jalan rusak serta kota-kota terputus, dan tentara dikerahkan untuk menjangkau ribuan orang yang terdampar.

Sekretaris Bencana Negara Bagian, S Murugeshan, mengatakan bahwa jumlah korban tewas dapat bertambah, dengan sejumlah orang masih hilang termasuk 20 wisatawan yang pergi mendaki di gletser.

Lima orang tewas di negara bagian Benggala Barat, India timur, termasuk dua anak perempuan berusia delapan dan 10 tahun dari satu keluarga yang hanyut saat hujan lebat mengguyur perbukitan Darjeeling dan distrik lainnya.

"Lumpur, batu dan air yang berjatuhan di perbukitan Darjeeling merusak hampir 400 rumah dan beberapa ribu orang dievakuasi dari sungai yang meluap di kaki bukit," ujar Menteri Penanggulangan Bencana, Javed Amhed Khan.

"Beberapa ratus turis terdampar di resor perbukitan Darjeeling... tanah longsor memblokir jalan raya dan jalan-jalan di kawasan itu," tambahnya.

Kantor Meteorologi mengeluarkan peringatan merah untuk negara bagian, memperingatkan bahwa hujan yang sangat deras akan berlanjut di Darjeeling, Kalimpong dan Alipurdur pada hari Kamis (21/10).

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads