Seruan Presiden Palestina untuk Dunia: Akhiri Pendudukan Israel!

ADVERTISEMENT

Seruan Presiden Palestina untuk Dunia: Akhiri Pendudukan Israel!

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 18 Okt 2021 13:47 WIB
Palestinian President Mahmoud Abbas speaks during a meeting of the UN Security Council at UN headquarters in New York, U.S., February 20, 2018. REUTERS/Lucas Jackson
Mahmoud Abbas (dok. REUTERS/Lucas Jackson)
Ramallah -

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menyerukan kepada komunitas internasional, termasuk Amerika Serikat (AS), untuk bergerak cepat dalam mengakhiri pendudukan Israel atas wilayah-wilayah Palestina.

Abbas juga memperingatkan bahwa situasi di wilayah Palestina 'menjadi tak tertahankan karena pelanggaran yang dilakukan Israel. Demikian seperti dilaporkan kantor berita Palestina, WAFA, dan dilansir Xinhua News Agency, Senin (18/10/2021).

Seruan itu disampaikan Abbas dalam rapat dengan kalangan bisnis Palestina di kantornya di Ramallah, Tepi Barat, pada Minggu (17/10) waktu setempat.

Secara khusus, Abbas mendorong AS untuk mewujudkan kata-katanya soal isu Palestina menjadi tindakan konkret.

"Israel seharusnya menghentikan semua tindakannya terhadap rakyat kita di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza," ucap Abbas.

Lebih lanjut, dia memperingatkan jika Israel menolak solusi dua negara maka, "Palestina akan diwajibkan untuk memilih pilihan politik lainnya."

Pada 2 Oktober lalu, Abbas menyebut salah satu pilihannya adalah menerapkan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang diloloskan tahun 1947, atau mengarah pada satu negara demokratis di tanah bersejarah Palestina di mana hak politik dan sipil secara penuh didapatkan warga Palestina.

Perundingan damai secara langsung antara Israel dan Palestina, yang disponsori oleh AS selama 9 bulan, terhenti tahun 2014 usai terjadi ketidaksepakatan mendalam soal permukiman Israel dan pengakuan berdirinya negara Palestina berdasarkan garis perbatasan tahun 1967.

Israel menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang diklaim oleh Palestina, dalam perang Timur Tengah 1967 dan menguasainya sejak saat itu.

Simak Video: Bertemu Kamala Harris, Israel Bicara soal Hak Hidup Warga Palestina-Nuklir Iran

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/ita)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT