41 Orang Jadi Korban
Sebanyak 41 orang meninggal dunia akibat korban bom bunuh diri di kota Kandahar, Afghanistan. Hal itu disampaikan oleh Direktur Kesehatan Kandahar, Hafiz Abdulhai Abbas.
"Informasi dari rumah sakit menunjukkan 41 orang tewas dan sekitar 70 orang terluka dalam serangan masjid tersebut," kata Hafiz Abdulhai, Jumat (15/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter di rumah sakit pusat kota Mirwais yang menangani korban ledakan ini mengaku kewalahan. Banyak orang yang menjadi korban, belum diketahui jumlah korban meninggal dunia akan bertambah atau tidak.
"Kami kewalahan," kata seorang dokter itu kepada AFP.
"Terlalu banyak mayat dan orang yang terluka dibawa ke rumah sakit kami. Kami mengharapkan lebih banyak lagi yang akan datang. Kami sangat membutuhkan darah. Kami telah meminta semua media lokal di Kandahar untuk meminta orang-orang datang dan mendonorkan darah," lanjutnya.
Respons Taliban
Pasukan khusus Taliban dilaporkan langsung mengecek masjid tersebut dan mengamankan lokasi. Mereka juga meminta warga setempat untuk mendonorkan darah bagi para korban.
"Kami sedih mengetahui sebuah ledakan terjadi di sebuah masjid saudara Syiah di distrik pertama kota Kandahar di mana sejumlah rekan kami menjadi martir dan luka-luka," ucap juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Qari Sayed Khosti, dalam pernyataannya.
"Pasukan khusus Emirat Islam telah tiba di area tersebut untuk menyelidiki insiden itu dan membawa pelakunya ke pengadilan," imbuhnya.
(zap/eva)