"Kami terus bernegosiasi dengan mereka sejak hari pertama dengan bantuan para pemimpin keagamaan setempat tapi mereka menolak berdialog dan terus menembak," imbuhnya.
Pada Minggu (3/10) waktu setempat, kelompok pemberontak bersenjata itu berusaha kabur hingga memicu baku tembak terbaru yang menewaskan empat terduga pemberontak dan satu tentara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kolonel Keattisak menambahkan bahwa masih ada beberapa orang yang bersembunyi di dalam hutan.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini