Taliban Gempur Habis ISIS Usai Serangan di Masjid Kabul

Taliban Gempur Habis ISIS Usai Serangan di Masjid Kabul

Tim Detikcom - detikNews
Senin, 04 Okt 2021 13:17 WIB
Taliban akan kembali berlakukan hukuman potong tangan untuk pencuri. Meski dikritik publik, Taliban pastikan hukuman itu akan diterapkan lagi di Afghanistan.
kelompok Taliban (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Kelompok Taliban mengklaim telah menghancurkan sebuah sel kelompok ISIS di Kabul, ibu kota Afghanistan, beberapa jam setelah serangan terhadap sebuah masjid yang menewaskan lima orang. Serangan itu diduga dilakukan kelompok ISIS.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (4/10/2021), juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan para petempur Taliban melakukan operasi di utara Kabul pada Minggu (3/10) malam waktu setempat.

"Akibat operasi, yang sangat menentukan dan sukses tersebut, pusat ISIS hancur total dan semua anggota ISIS di dalamnya tewas," kata Mujahid di Twitter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para saksi mata dan wartawan AFP mendengar ledakan dan tembakan di ibu kota pada saat operasi Taliban digelar. Foto-foto yang diposting ke media sosial menunjukkan ledakan besar dan api di tempat kejadian.

Penduduk Kabul dan pegawai pemerintah Abdul Rahaman mengatakan kepada AFP bahwa "sejumlah besar" pasukan khusus Taliban menyerang setidaknya tiga rumah di lingkungannya.

ADVERTISEMENT

"Pertempuran berlanjut selama beberapa jam," katanya, seraya menambahkan bahwa suara senjata membuatnya tetap terjaga sepanjang malam.

"Mereka mengatakan mereka mengejar petempur Daesh (ISIS) di daerah itu," kata Rahman.

"Saya tidak tahu berapa banyak yang terbunuh atau ditangkap, tetapi pertempuran itu sengit," imbuhnya.

Simak juga 'Masjid di Afghanistan Jadi Sasaran Bom, Sejumlah Warga Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



Operasi itu terjadi beberapa jam setelah serangan mematikan yang menargetkan acara doa di masjid Eid Gah untuk mengenang ibunda juru bicara Taliban Mujahid, yang meninggal pekan lalu.

Seorang pejabat komisi budaya pemerintah, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada AFP bahwa lima orang tewas dan 11 lainnya terluka. Dikatakannya, para korban termasuk warga sipil dan anggota Taliban.

"Kami juga telah menangkap tiga orang sehubungan dengan ledakan itu," ujarnya.

Menurut pejabat tersebut, alat peledak ditempatkan di pintu masuk masjid dan diledakkan ketika para pelayat pergi setelah menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Mujahid dan keluarganya.

Pada hari Senin (4/10), Mujahid mengatakan kepada AFP bahwa penyelidikan masih berlangsung tetapi "informasi awal menunjukkan bahwa kelompok-kelompok terkait ISIS mungkin telah melakukan serangan itu".

Diketahui bahwa Taliban dan ISIS cabang Afghanistan -- yang dikenal sebagai ISIS-Provinsi Khorasan, atau ISIS-K -- merupakan musuh bebuyutan.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads