Bentrok di Penjara Ekuador Terjadi Lagi, 4 Orang Luka-1 Polisi Tertembak

Bentrok di Penjara Ekuador Terjadi Lagi, 4 Orang Luka-1 Polisi Tertembak

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 03 Okt 2021 16:29 WIB
Bentrokan antara geng narapidana di penjara Ekuador tewaskan 116 orang. Keluarga para tahanan berdatangan ke penjara untuk mengetahui kabar anggota keluarganya.
Bentrok di Penjara Ekuador Terjadi Lagi, 4 Orang Luka-1 Polisi Tertembak -- ilustrasi penjagaan di depan penjara Ekuador (Foto: AP Photo/Angel DeJesus)
Jakarta -

Bentrokan antara geng narapidana di Ekuador kembali terjadi. Kali ini empat orang terluka dan seorang polisi ditembak.

Bentrokan pada Sabtu (2/10) terjadi di Penjara Regional Guayas, kota Guayaquil, Ekuador Selatan. Lokasi kerusuhan ini terjadi tepat di sebelah penjara Penitenciaria del Litoral, di mana 118 narapidana tewas dalam kekerasan penjara terburuk di negara itu awal pekan ini.

Komandan polisi Jenderal Tannya Varela mengatakan telah terjadi baku tembak antar narapidana di dalam penjara tersebut. Beruntung polisi dapat mengendalikannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut video yang dirilis, tampak sejumlah aparat yang terdiri dari tentara dan polisi memasuki fasilitas penjara tersebut. Mereka menemukan empat narapidana terluka dalam bentrokan tersebut.

"Kami masuk dan memindahkan empat orang yang terluka. Mereka dievakuasi oleh angkatan bersenjata dan dibawa untuk dirawat." kata Varela Seperti dilansir Reuters dan AFP, Minggu (3/10/2021)

ADVERTISEMENT

"Polisi juga menangkap tujuh orang yang diduga anggota geng kriminal yang berencana membawa senjata dan seragam yang mirip dengan yang dikenakan oleh sipir ke dalam penjara," katanya.

Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti berupa senapan, pistol, amunisi dan telepon seluler di dalam penjara.

Diketahui penjara di Guayaquil memiliki kapasitas untuk menampung 5.300 narapidana. Namun pada kenyataannya ada 8.500 narapidana di dalamnya, 60 persen lebih banyak dari kapasitas seharusnya.

Simak juga '24 Orang Tewas dalam Kerusuhan di Penjara Ekuador':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, bentrokan pecah pada Selasa (28/9) dan sedikitnya 118 narapidana tewas, enam di antaranya dipenggal kepalanya. Peristiwa itu adalah bentrokan terbaru dalam serangkaian bentrokan berdarah dalam sistem penjara di Ekuador. Sepanjang tahun 2021 sudah ada 237 narapidana yang tewas, naik 103 orang dari tahun 2020.

Pada Jumat (1/10) pemerintah Ekuador mengerahkan ribuan polisi dan tentara untuk mengamankan penjara, dalam upaya untuk mencegah bentrokan lebih lanjut.

Pihak berwenang berencana untuk merelokasi beberapa tahanan Guayaquil setelah kerusuhan. Hal ini lantaran kerabat para tahanan terus berkumpul di luar kompleks penjara dan meminta informasi tentang anggota keluarga mereka.

"Sejauh ini, 101 mayat telah diidentifikasi, 44 di antaranya telah diberikan kepada keluarga mereka," kata polisi.

Sistem penjara Ekuador memiliki 65 fasilitas yang dirancang untuk sekitar 30.000 narapidana, namun saat ini sudah menampung 39.000 narapidana. Sementara itu, para ahli mengatakan Ekuador hanya memiliki sekitar 1.500 penjaga, kekurangan sekitar 3.000 untuk mengawasi para narapidana.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads