Bentrokan antara geng narapidana di Ekuador kembali terjadi. Kali ini empat orang terluka dan seorang polisi ditembak.
Bentrokan pada Sabtu (2/10) terjadi di Penjara Regional Guayas, kota Guayaquil, Ekuador Selatan. Lokasi kerusuhan ini terjadi tepat di sebelah penjara Penitenciaria del Litoral, di mana 118 narapidana tewas dalam kekerasan penjara terburuk di negara itu awal pekan ini.
Komandan polisi Jenderal Tannya Varela mengatakan telah terjadi baku tembak antar narapidana di dalam penjara tersebut. Beruntung polisi dapat mengendalikannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut video yang dirilis, tampak sejumlah aparat yang terdiri dari tentara dan polisi memasuki fasilitas penjara tersebut. Mereka menemukan empat narapidana terluka dalam bentrokan tersebut.
"Kami masuk dan memindahkan empat orang yang terluka. Mereka dievakuasi oleh angkatan bersenjata dan dibawa untuk dirawat." kata Varela Seperti dilansir Reuters dan AFP, Minggu (3/10/2021)
"Polisi juga menangkap tujuh orang yang diduga anggota geng kriminal yang berencana membawa senjata dan seragam yang mirip dengan yang dikenakan oleh sipir ke dalam penjara," katanya.
Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti berupa senapan, pistol, amunisi dan telepon seluler di dalam penjara.
Diketahui penjara di Guayaquil memiliki kapasitas untuk menampung 5.300 narapidana. Namun pada kenyataannya ada 8.500 narapidana di dalamnya, 60 persen lebih banyak dari kapasitas seharusnya.
Simak juga '24 Orang Tewas dalam Kerusuhan di Penjara Ekuador':