Seorang dokter bedah terkenal dan enam anggota keluarganya tewas dibunuh sekelompok pria bersenjata di Provinsi Baghlan, Afghanistan bagian utara. Taliban yang kini berkuasa di negara itu menyatakan penyelidikan tengah dilakukan dan menegaskan bahwa para pelaku akan diadili.
Seperti dilansir Xinhua News Agency, Kamis (30/9/2021), seorang sumber lokal mengonfirmasi kasus pembunuhan di Provinsi Baghlan itu kepada Xinhua. Disebutkan bahwa pembunuhan terjadi pada Rabu (29/9) malam waktu setempat.
"Sekelompok pria bersenjata mendobrak masuk ke rumah dokter Zanuddin Jarrah, seorang dokter terkenal, di desa Deh-e Yak, distrik Andarab di Baghlan pada Rabu (29/9) sekitar pukul 22.00 waktu setempat, membunuh Jarrah bersama enam anggota keluarganya," tutur seorang anggota dewan distrik setempat yang enggan disebut namanya, kepada Xinhua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan anggota dewan distrik tersebut bahwa empat anggota keluarga sang dokter mengalami luka-luka akibat tembakan para pelaku dan telah dilarikan ke rumah sakit setempat oleh para tetangganya.
"Seremoni pemakaman tengah berlangsung di Andarab pada Kamis (30/9) waktu setempat," sebut sumber itu, sembari menyebut wanita dan anak-anak juga menjadi korban.
Motif pembunuhan ini belum diketahui secara jelas.
Diketahui bahwa distrik Andarab sebelumnya menjadi lokasi bentrokan antara anggota Taliban dan kelompok anti-Taliban dalam beberapa pekan terakhir.
"Dokter bedah yang meninggal telah memberikan perawatan medis bagi para korban dari kedua pihak yang terlibat bentrokan dalam beberapa pekan terakhir," ungkap sumber tersebut.
Otoritas Taliban di distrik tersebut menuturkan kepada warga desa setempat bahwa penyelidikan tengah dilakukan terhadap kasus ini. Otoritas Taliban menegaskan bahwa para pelaku akan dibawa ke pengadilan.