Tentara Israel menembak mati seorang pria bersenjata dalam penggerebekan di dekat Jenin, Tepi Barat, pada Rabu (29/9) malam waktu setempat. Pria bersenjata yang tewas itu disebut sebagai warga Palestina yang merupakan anggota militan Jihad Islam.
Seperti dilansir Reuters dan media lokal Times of Israel, Kamis (30/9/2021), Kepolisian Israel dalam pernyataannya menyebut tentara Israel dan polisi paramiliter Israel dalam operasi penggerebekan di dekat Jenin telah menewaskan seorang pria Palestina yang melepaskan tembakan ke arah mereka.
Sumber medis Palestina mengonfirmasi kematian pria berusia 22 tahun. Media-media Palestina mengidentifikasinya sebagai Alaa Nassar Shafik Zayoud.
Kelompok militan Jihad Islam secara terpisah merilis pernyataan yang mengklaim pria yang tewas itu sebagai salah satu anggota mereka. Jihad Islam menyebut anggotanya itu tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan Israel yang melakukan penggerebekan pada Rabu (29/9) malam waktu setempat.
Sementara Kepolisian Israel menyebut pria Palestina itu melepas tembakan ke arah tentara Israel dari jarak dekat saat terjadi kerusuhan ketika operasi penggerebekan digelar di desa Burqin. Tidak ada tentara Israel yang menjadi korban luka dalam insiden itu.
Unit penyamaran pada Kepolisian Perbatasan Israel dan unit pengintaian kontra-terorisme Haruv dari Angkatan Bersenjata Israel disebut berada di Burqin sebagai bagian dari penindakan berkelanjutan terhadap sel Hamas yang diyakini beroperasi di Tepi Barat.
Kepolisian menyatakan para tentara Israel tengah 'berupaya menangkap para tersangka dan mencari persenjataan di desa Burqin berdasarkan instruksi dari dinas keamanan Shin Bet'.
Lihat juga video 'Israel Sebut Program Nuklir Iran Telah Capai Titik Toleransi':
(nvc/idh)