Para pemimpin tinggi militer Amerika Serikat mengakui bahwa pengambilalihan cepat Taliban di Afghanistan mengejutkan mereka.
"Kami membantu membangun sebuah negara, tetapi kami tidak dapat membentuk sebuah bangsa," kata Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat saat membahas penarikan pasukan AS dari Afghanistan dan evakuasi.
"Fakta bahwa tentara Afghanistan yang kami dan mitra kami latih, meleleh begitu saja -- dalam banyak kasus tanpa melepaskan tembakan -- mengejutkan kami semua," cetus Austin pada Selasa (28/9) waktu setempat.
"Akan tidak jujur untuk mengklaim sebaliknya," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (29/9/2021).
Austin mengatakan Amerika Serikat telah memberi militer Afghanistan "peralatan dan pesawat terbang dan keterampilan untuk menggunakannya."
"Selama bertahun-tahun, mereka sering bertarung dengan gagah berani," katanya. "Puluhan ribu tentara dan polisi Afghanistan tewas. Tapi pada akhirnya, kami tidak bisa memberi mereka keinginan untuk menang," tuturnya.
"Setidaknya tidak semuanya," imbuhnya.
Kepala Pentagon itu mengatakan Amerika Serikat "tidak sepenuhnya memahami tingkat korupsi dan kepemimpinan yang buruk di jajaran senior mereka."
Simak video 'Sikap Jenderal AS Saat Nasihatnya soal Afghanistan Ditolak Biden':