Belum Juga Divaksin Corona, Ribuan Nakes New York Terancam Dipecat

Belum Juga Divaksin Corona, Ribuan Nakes New York Terancam Dipecat

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 28 Sep 2021 13:45 WIB
Amerika Serikat (AS) melaporkan lebih dari 800 kematian dalam sehari akibat covid-19. New York jadi kota dengan jumlah penderita corona paling banyak.
Ilustrasi (dok. AP/John Minchillo)

Dorongan vaksinasi ini muncul saat terjadi perdebatan luas antara pemimpin negara bagian dan pemerintah federal yang berupaya memanfaatkan aturan wajib vaksin untuk membantu mengatasi penyebaran varian Delta yang sangat mudah menular dan para pekerja yang menentang aturan tersebut, yang kebanyakan mengklaim alasan keagamaan sebagai alasan penolakan.

Departemen Kesehatan negara bagian New York merilis perintah pada bulan lalu yang mewajibkan semua nakes menerima setidaknya satu dosis vaksin Corona paling lambat pada 27 September, yang membuat pihak rumah sakit terburu-buru untuk memvaksinasi pegawai mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan Kepala NYC Health + Hospital, Dr Micthel Katz, dalam konferensi pers bahwa dari total 43.000 nakes di sedikitnya 11 rumah sakit umum di New York, sekitar 5.000 orang di antaranya tidak divaksinasi.

Katz menyebut 95 persen perawat telah divaksinasi dan semua fasilitas kesehatan 'terbuka dan berfungsi penuh' pada Senin (27/9) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Gubernur New York, Kathy Hochul, tengah mempertimbangkan untuk mempekerjakan Garda Nasional dan nakes dari negara bagian lain untuk mengisi kekosongan staf, dengan 16 persen dari total 450.000 nakes di negara bagian itu belum divaksinasi sepenuhnya.

Para nakes yang dipecat karena menolak divaksin, sebut Hochul, tidak akan bisa mengajukan asuransi pengangguran kecuali mereka memberikan surat permintaan sah yang disetujui dokter untuk akomodasi medis.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads