Wakil Kota Idar-Obserstein, Frank Furehauf, mengecam penembakan itu dengan menyebutnya sebagai 'tindakan mengerikan yang tidak terduga'. Warga setempat meletakkan karangan bunga dan lilin di luar pom bensin yang menjadi lokasi penembakan.
Pemimpin parlemen dari Partai Hijau, Katrin Goering-Eckardt, menyatakan dirinya 'sangat terguncang' atas pembunuhan itu. "Dampak kejam dari kebencian," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Menteri Pertanian, Julia Kloeckner, yang berasal dari kawasan itu menyebut penembakan itu 'mengejutkan'.
Unjuk rasa memprotes aturan wajib masker digelar berulang kali di Jerman, dengan beberapa di antaranya dihadiri puluhan ribu orang. Gerakan bernama Querdenker muncul sebagai suara paling keras dalam menentang langkah pembatasan Corona yang diberlakukan pemerintah Jerman. Kelompok ini menggelar aksi yang diikuti banyak orang dari berbagai elemen, mulai dari kalangan skeptis vaksin, neo-Nazi dan anggota partai sayap kanan jauh AfD.
(nvc/tor)