AS Sorot Uji Coba Rudal Korut: Ancaman Bagi Negara Tetangga!

AS Sorot Uji Coba Rudal Korut: Ancaman Bagi Negara Tetangga!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 13 Sep 2021 09:59 WIB
Media milik pemerintah Korea Utara melaporkan, Senin (30/3), Korea Utara sukses melakukan uji coba peluncuran roket-roket terbaru sehari lalu.
ilustrasi uji coba rudal Korea Utara (Foto: AP)
Jakarta -

Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal pada akhir pekan. Militer Amerika Serikat menyebut uji coba rudal Korut itu menimbulkan ancaman bagi negara tetangga dan sekitarnya.

"Kegiatan ini menyoroti fokus berkelanjutan DPRK pada pengembangan program militernya dan ancaman yang ditimbulkan terhadap tetangganya dan komunitas internasional," kata Komando Indo-Pasifik AS dalam sebuah pernyataan, menggunakan nama resmi Korea Utara.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (13/9/2021), media pemerintah Korea Utara melaporkan pada Senin (13/9) pagi waktu setempat, bahwa negara itu telah melakukan uji coba "rudal jelajah jarak jauh" baru pada hari Sabtu (11/9) dan Minggu (12/9), di tengah kebuntuan panjang dengan Amerika Serikat mengenai program nuklirnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut kantor berita resmi Korut, KCNA, rudal-rudal tersebut menempuh terbang sejauh 1.500 kilometer (sekitar 930 mil) di atas wilayah Korea Utara dan perairan teritorialnya untuk mencapai targetnya.

Laporan KCNA menyebut rudal itu sebagai "senjata strategis yang sangat penting," menambahkan bahwa tes itu berhasil dan memberi negara itu "alat pencegahan lain yang efektif" terhadap "pasukan musuh."

ADVERTISEMENT

Peluncuran rudal yang dilaporkan itu adalah yang pertama sejak Maret oleh Korea Utara, yang belum melakukan uji coba nuklir atau peluncuran rudal balistik antarbenua sejak 2017.

Diketahui bahwa Korea Utara berada di bawah sanksi internasional untuk senjata nuklir dan program rudal balistiknya. Korut menyebut persenjataan itu diperlukannya untuk mempertahankan diri dari invasi Amerika Serikat.

Simak video 'Korut Pamer Kesuksesan Peluncuran Rudal Jarak Jauh':

[Gambas:Video 20detik]



Namun, Pyongyang tidak dilarang mengembangkan rudal jelajah, yang telah diuji sebelumnya.

Pernyataan Komando Indo-Pasifik AS mengatakan Amerika Serikat akan "terus memantau situasi dan berkonsultasi erat dengan sekutu dan mitra kami."

Komando Indo-Pasifik AS pun menegaskan kembali "komitmen Amerika Serikat untuk pertahanan" tetangga-tetangga Korut: Korea Selatan dan Jepang "tetap kuat."

Seoul dan Washington adalah sekutu perjanjian, dengan sekitar 28.500 tentara AS ditempatkan di Korea Selatan untuk mempertahankannya dari Korut yang menyerbu pada 1950.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads