Israel Kembali Tangkapi Kerabat Tahanan Palestina yang Kabur

Israel Kembali Tangkapi Kerabat Tahanan Palestina yang Kabur

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 10 Sep 2021 18:33 WIB
Police officers and prison guards inspect the scene of a prison escape outside the Gilboa prison in Northern Israel, Monday, Sept. 6, 2021. Israeli forces on Monday launched a massive manhunt in northern Israel and the occupied West Bank after six Palestinian prisoners escaped overnight from a high-security facility in an extremely rare breakout. (AP Photo/Sebastian Scheiner)
enam tahanan Palestina telah kabur dari penjara Israel (Foto: AP/Sebastian Scheiner)
Jakarta -

Tentara Israel kembali melakukan penangkapan terhadap kerabat dari enam tahanan Palestina yang kabur dari penjara dengan menggali terowongan. Penangkapan ini dilakukan seiring pasukan Israel terus melakukan perburuan besar-besaran di wilayah Tepi Barat.

Israel telah mengerahkan pasukan ke wilayah Palestina itu sejak pelarian enam tahanan dari penjara berpengamanan tinggi, Gilboa di Israel utara melalui terowongan yang digali di bawah wastafel di sel.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (10/9/2021), menurut kelompok advokasi Palestina, Klub Tahanan Palestina, dua saudara laki-laki dan saudara perempuan dari tahanan buron, Mahmud Ardah ditangkap pada Jumat (10/9) pagi waktu setempat di desa Arraba, dekat Jenin di Tepi Barat utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ardah, seorang anggota kelompok militan Jihad Islam, telah dipenjara seumur hidup sejak 1996 karena perannya dalam serangan-serangan mematikan.

Sebelumnya, para kerabat lain dari enam buronan, semuanya dari daerah Jenin, telah ditangkap pada hari Rabu (8/9) dan ditahan.

ADVERTISEMENT

Militer Israel belum berkomentar tentang penangkapan hari Jumat itu.

Warga Palestina merayakan pelarian para tahanan itu dengan aksi demonstrasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza, beberapa aksi di antaranya diwarnai kerusuhan.

Tonton Video: Kekisruhan Pecah di Penjara-penjara Israel

[Gambas:Video 20detik]




Faksi-faksi Palestina, termasuk kelompok Hamas yang menguasai Gaza, menyerukan aksi hari kemarahan pada Jumat (10/9) ini untuk mendukung para tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Seperti dilansir Xinhua News Agency, Jumat (10/9/2021), anggota komisi eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Wasel Abu Yousef, menuturkan kepada wartawan di Ramallah, bahwa semua faksi di Tepi Barat dan Gaza sepakat menetapkan hari Jumat (10/9) sebagai hari kemarahan.

"Jumat akan menjadi hari konfrontasi dengan tentara Israel di pembatas jalan dan pos pemeriksaan dalam solidaritas dengan para tahanan dan untuk menolak pelanggaran tiada akhir terhadap hak-hak mereka," cetus Yousef.

Di Gaza, kelompok Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) menyatakan dalam pernyataan terpisah bahwa mereka juga menyerukan warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur untuk bergabung dalam aksi hari kemarahan ini.

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads