Pasukan Tigray Bunuh 120 Warga Sipil di Amhara Ethiopia

Pasukan Tigray Bunuh 120 Warga Sipil di Amhara Ethiopia

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 09 Sep 2021 01:48 WIB
Addis Ababa -

Pasukan pemberontak dari wilayah Tigray membunuh 120 warga sipil selama dua hari di sebuah desa di Amhara Ethiopia. Para korban adalah petani setempat.

Dilansir Reuters, Rabu (8/9/2021) pembunuhan itu terjadi di sebuah desa 10 km dari kota Dabat pada 1 dan 2 September. Hal itu diungkapkan oleh administrator lokal di Dabat, Sewnet Wubalem dan juru bicara kota terdekat Gondar, Chalachew Dagnew.

"Sejauh ini kami telah menemukan 120 mayat. Mereka semua adalah petani yang tidak bersalah," kata administrator lokal, Sewnet kepada Reuters melalui telepon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sewnet memperkirakan jumlah warga yang meninggal mungkin lebih banyak. Sebab masih ada warga yang dilaporkan hilang.

"Tapi kami pikir jumlahnya mungkin lebih tinggi. Ada orang yang hilang," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Seorang juru bicara pasukan Tigray tak segera memberikan tanggapan saat dimintai keterangan.

Untuk diketahui, perang pecah 10 bulan lalu antara pasukan federal Ethiopia dan pasukan yang setia kepada Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF). Pasukan itu menguasai wilayah Tigray.

Ribuan orang tewas dan lebih dari dua juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka. Pertempuran menyebar pada bulan Juli dari wilayah Tigray ke wilayah tetangga Amhara dan Afar, juga di utara negara itu.

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads