Duta Besar (Dubes) Jerman untuk China, Jan Hecker, meninggal dunia mendadak, hanya beberapa hari setelah menjabat. Demikian keterangan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Jerman hari Senin (6/9).
Setelah dilantik sebagai dubes, Hecker (54) menyerahkan surat kepercayaan kepada pemerintah China pada 24 Agustus. Sejauh ini, menurut kantor berita Reuters, sebab kematiannya belum bisa dipastikan.
Seperti apa sosoknya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diberitakan DW, Senin (6/9/2021), Hecker sebelumnya dikenal sebagai penasihat kebijakan kanselir Jerman, Angela Merkel. Setelah bergabung dengan kantor kanselir Merkel pada tahun 2015, Hecker bekerja sebagai kepala tim koordinasi kebijakan pengungsi yang baru dibentuk.
Selama apa yang disebut krisis migran 2015, Jan Hecker berperan penting dalam upaya mewujudkan rencana Angela Merkel untuk menerima ratusan ribu pencari suaka, di bawah moto "kita bisa melakukan ini" ("wir schaffen das").
Ini membantu mendorong Hecker lebih dekat ke lingkaran dalam Merkel.
Pada tahun 2017, Hecker diangkat menjadi kepala departemen kebijakan luar negeri, keamanan dan pembangunan di kanselir, peran di mana ia akan menemani kanselir dalam perjalanannya.
Seorang sarjana hukum, Hecker bekerja sebagai hakim di Pengadilan Administratif Federal Jerman (Bundesverwaltungsgericht) dari 2011 hingga 2015. Sebelumnya, ia bekerja di Kementerian Dalam Negeri.
Hecker lahir pada tahun 1967 di kota Kiel, Jerman utara. Dia menikah dan dikaruniai tiga anak.
Kanselir Angela Merkel sangat terguncang akan kematian Hecker.
"Saya sangat terguncang dengan kematian Jan Hecker," kata Merkel dalam sebuah pernyataan. "Saya berduka untuk seorang penasihat kemanusiaan yang sangat bernilai dan keahlian yang luar biasa," imbuhnya.
"Simpati terdalam saya untuk istrinya, anak-anaknya, dan orang-orang terkasih lainnya dalam kesedihan mereka yang tak terkira," demikian pernyataan Merkel.
(ita/ita)